News
Kamis, 27 Maret 2014 - 14:14 WIB

Merapi Batuk Lagi, Semburkan Kerikil ke Berbagai Arah

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gunung Merapi (Harian Jogja/Gigih M. Hanafi)

Solopos.com, SOLO — Gunung Merapi kembali bergejolak. Kamis (27/3/2014) siang, Merapi dikabarkan kembali bergemuruh dan diikuti hujan pasir serta kerikil di sekitar kawasan lereng Merapi. Tidak ada laporan kerusakan atau dampak lain dari aktivitas tersebut dan saat ini kondisi dikabarkan sudah kembali normal.

Aktivitas tersebut kali pertama diumumkan oleh Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Jogja yang memantau aktivitas gunung tersebut. Menurut keterangan BPPTKG Jogja, sekitar pukul 13.05 WIB, terdengar suara gemuruh dari puncak Merapi.

Advertisement

“Via PGM Selo 13.05 terdengar suara gemuruh dr puncak #Merapi, visual saat ini berkabut. Perkembangan info aktivitas msh dipantau Tim BPPTKG,” sebut akun ?@BPPTKG.

Akun BPPTKG tersebut juga menunjukkan rekaman aktivitas kegempaan atau seismik di puncak Merapi. Diperkirakan ada ada embusan material vulkanis di tengah cuaca yang saat itu sedang berkabut. BPPTKG mencatat peningkatan aktivitas kegempaan berlangsung dari pukul 13.03 WIB hingga pukul 13.27 WIB. “Dari rekaman seismik peningkatan aktivitas 13.03 -13.27 WIB. Saat ini kembali normal.”

Sementara itu, hujan kerikil dilaporkan terjadi di beberapa titik di lereng Gunung Merapi. Pasag Merapi melalui akun Twitter menyatakan hujan kerikil terjadi di Musuk, Boyolali, atau lereng timur Merapi. Sementara itu, aktivitas para penambang pasir di Kepuharjo, Cangkringan, juga dikabarkan berhenti menyusul hujan pasir tersebut.

Advertisement

“Gunakan masker untuk melindungi dari ,abu dan helm seandainya keluar rumah tuips,” kicau akun @pasagmerapi.

Lihat foto Gunung Merapi saat mengembuskan material vulkanik.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif