News
Rabu, 26 Maret 2014 - 05:13 WIB

PENEMUAN MAYAT SEMARANG : Mayat Wanita Disembunyikan di Tandon Air

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban pembunuhan (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SEMARANG — Sesosok jasad wanita ditemukan warga dalam tandon air sebuah rumah di Jl. Nogososro Raya, Tlogosari, Kota Semarang, Senin (24/3/2014) malam. Penelusuran polisi atas laporan warga itu sampai kepada Supendi, 46, yang memperkosa lalu membunuh perempuan itu, dan selanjutnya menyembunyikan mayatnya di tandon air.

Perbuatan itu dilakukan Supendi di rumah Jl. Nogososro Raya, Tlogosari, Kota Semarang, Minggu (15/3/2014). Ia kemudian kabur ke Brebes untuk menyembunyikan diri. Kasus itu baru ditangani polisi setelah warga menemukan jenazah perempuan yang diidentifikasi sebagai Wahyu Puji Hartini alias Ana, 35, dalam keadaan membusuk.

Advertisement

“Kami langsung mengejar pelaku dan menangkap Supendi di rumahnya Sawojajar Brebes pada Selasa [25/3] dini hari,” kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Djihartono, dalam gelar perkara di Mapolrestabes, Selasa (25/3/2014).

Mengenai motif pembunuhan, menurut Kapolrestabes dari hasil pemeriksaan sementara terhadap pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka adalah karena korban menolak ketika diajak berhubungan intim.

Mendapat penolakan, tersangka emosi dan memukul kepala korban menggunakan balok kayu beberapa kali di bagian kepala dan tubuh hingga meninggal dunia. Untuk menghilangkan jejak, jenazah korban kemudian dimasukan ke tandon air.

Advertisement

“Tersangka dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara,” ungkap Djihartono yang didampingi Kasatserse Polrestabes Semarang AKBP Wika Hardianto.

Sementara, tersangka Supendi, menyatakan terpaksa membunuh Ana karena kecewa setelah menyetubuhi perempuan itu ternyata dalam keadaan menstruasi. “Saya kecewa kenapa dia tidak bilang sebelumnya [sedang datang bulan],” papar dia dengan tenang.

Tersangka mengaku mengenal korban saat makan mi ayam di dekat supermarket Giant Tologosari, pada 15 Maret lalu.

Advertisement

Setelah berkenalan dan membayar mi,  dia kemudian mengajak korban ke rumah di Jl. Nogososro Raya dekat Giant yang dalam keadaan sepi. ”Saya kemasukan setan sedikit, kemudian memperkosa dia [korban Ana],” ujarnya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif