Lifestyle
Rabu, 26 Maret 2014 - 09:28 WIB

KISAH INSPIRATIF : Pelajar SMA India Gunakan Sepatu untuk Charger

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rajesh Adhikari dan sepatu chargernya (Veooz.com)

Solopos.com, NAINITAL — Pelajar salah satu sekolah menengah atas (SMA) di Nainital, India, Rajesh Adhikari menciptakan pengisi daya baterai ponsel unik dengan memanfaatkan sepatunya. Terobosan itu telah mengantarkan Rajesh menjadi remaja terpopuler di negeri Bollywood sepekan terakhir.

Dilansir veooz.com, Minggu (23/3/2014), Rajesh menciptakan teknologi tepat guna itu bukan tanpa sengaja. Pelajar setingkat kelas XII SMA ini sebelumnya mengalami masalah ketika jauh dari aliran listrik dan daya tahan baterainya mengatasi kendala.

Advertisement

Sadar bahwa dirinya suka berjalan kaki, Rajesh pun mengubah sepatunya sendiri sebagai charger berjalan. Sebetulnya, dengan sepatu ini baterai ponsel pengguna takkan terisi sepenuhnya. Tapi setidaknya baterai cukup digunakan untuk berkomunikasi seadanya dalam keadaan genting.

Tetapi, terlebih dulu, sepatunya itu dibuatnya antiair demi mengantisipasi terjadinya korsleting arus listrik. Tatkala teknologi itu diterapkan, hasil yang ia dapatkan tak mengecewakan.

Rajesh belum berniat untuk memproduksi alat itu untuk kepentingan komersial. Ia pun masih mengupayakan beberapa upgrade, di antaranya agar sepatu itu bisa mengisi daya ponsel secara wireless.

Advertisement

Teknologi Hemat Daya

Masalah yang mengilhami Rajesh melakukan inovasi teknologi tepat guna itu, sejattinya mungkin sering pula ditemui para pengguna lain ponsel pintar di dunia. Bahkan CEO Blackberry John Chen membuat situasi itu menjadi sebuah sindiran untuk smartphone berbasis Android dan Ios. Dikatakan Chen, pengguna kedua ponsel ini seperti “Pemeluk Dinding” karena selalu menempel di dinding demi mengisi daya baterai.

Inovasi juga tak jarang muncul dari kelemahan ini. Belakangan Apple berupaya mengembangkan teknologi smartphone dengan daya tahan baterai tinggi. Baru-baru ini sebuah paten diajukan manufaktur asal Cupertino itu untuk metode baru smartphone dalam meningkatkan ketahanan baterai.

Advertisement

Ubergizmo, Sabtu (22/3/2014), menyebutkan Apple mengandalkan efisiensi software untuk menghemat daya tahan baterai. Vendor smartphone Android terbesar dunia, Samsung juga tak mau kalah. Samsung telah menggaet Arm melalui proyek Big.Little yang punya cara sendiri untuk menghemat daya baterai.

Bahkan, sebelum keduanya berhasil mengembangkan teknologi penghembat daya baterai, Lenovo terlebih dahulu memunculkan produknya yang mampu menghemat daya lebih menakjubkan. Lenovo memperkenalkan ponsel kelas menengah dengan kapasitas baterai tinggi. Alhasil, smartphone Lenovo S860 pun diklaim mampu standby selama 40 hari.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif