News
Rabu, 26 Maret 2014 - 20:21 WIB

CAPRES 2014 : Survei Charta Politika Tempatkan Rhoma Irama Capres Paling Dibenci

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rhoma Irama (Dok/JIBI)

Solopos.com, JAKARTA — Lembaga survei Charta Politika Indonesia baru saja merilis hasil survei terbarunya. Bukan hanya menemukan data elektabilitas calon presiden terpilih, tetapi juga merilis sejumlah nama capres yang tidak disuka atau dibenci masyarakat pemilih.

Menurut  Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya, dari hasil survei yang dilakukan pada 1200 responden tertera nama Rhoma Irama sebagai calon presiden yang paling tidak disukai masyarakat, dengan elektabilitas 15,8%. Disusul Aburizal Bakrie 11,3%, dan Megawati 7,2%.

Advertisement

“Inilah nama-nama capres yang paling tidak disukai responden. Posisi pertama Rhoma Irama,” ujar Yunarto, di acara Rilis Survei Nasional,  Jakarta Selatan, Rabu (26/3/2014)

Sementara capres yang paling diminati adalah Joko Widodo dengan elektabilitas 37,4%, disusul Prabowo Subianto 14,5%.

Saat survei dilakukan, PDIP berhasil menempati posisi teratas dengan angka elektabilitas sebesar 21,2%. Disusul Golkar 16,4%, Gerindra 12%, Demokrat 8%, PKB 7,2%.

Advertisement

Charta Politika Indonesia melakukan survei opini publik ini secara nasional pada 1-8 Maret 2014, melalui wawancara tatap muka. Populasi survei adalah WNI berusia 17 tahun ke atas, dengan jumlah sampel 1200 responden. Margin of error (MoE) sebesar +/-2,83% pada tingkat kepercayaan 95%

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif