Soloraya
Selasa, 25 Maret 2014 - 05:15 WIB

TENAGA HONORER : Peluang Pengangkatan Tenaga Honorer K2 di Wonogiri Makin Terbuka

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, WONOGIRI–Peluang 437 tenaga honorer kategori II (K2) yang tak lolos seleksi diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) semakin lebar. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wonogiri telah menyerahkan surat resmi terkait usulan pengangkatan para tenaga honorer K2 kepada Kementerian Pendahayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

Kepala BKD Wonogiri, Rumanti Permanandyah mengatakan surat resmi tersebut telah diserahkan pihak Kemenpan-RB agar segera ditindaklanjuti. Pihaknya berkomitmen memperjuangkan nasib para tenaga honorer K2 yang tak lolos seleksi penerimaan CPNS tahun lalu.

Advertisement

“Saya masih di Jakarta, tadi siang kami sudah betemu pihak Kementerian [Kemenpan-RB] untuk menyerahkan surat resmi yang berisi usulan pengangkatan tenaga honorer K2 yang tak lolos penerimaan CPNS,” katanya saat dihubungi solopos.com, Senin (24/3/2014).

Usulan tersebut bakal dikaji secara mendalam oleh pihak Kemenpan-RB. Pasalnya, seluruh daerah di Indonesia mengusulkan hal serupa. Kendati demikian, pihak Kemenpan-RB berjanji akan menindaklanjuti usulan pengangkatan tenaga honorer K2 menjadi CPNS tersebut.

Menurut Rumanti, usulan tersebut diajukan lantaran pihak Kemenpan-RB bersedia mengangkat tenaga honorer K2 yang tak lolos seleksi secara bertahap. “Sebenarnya pihak Kemenpan bersedia mengangkat tenaga honorer K2 secara bertahap. Namun kami meminta agar pengangkatan tenaga honorer K2 menjadi CPNS dilaksanakan pada tahun ini,” papar dia.

Advertisement

Berdasarkan data BKD Wonogiri, jumlah tenaga honorer K2 yang mengikuti seleksi penerimaan CPNS pada 2013 lalu sebanyak 756 orang. Saat pengumuman, sebanyak 283 orang dinyatakan lulus seleksi penerimaan CPNS. Sementara, hingga sekarang, nasib para tenaga honorer yang tak lolos seleksi terkatung-katung lantaran menunggu kebijakan dari Pemerintah Pusat.

Di sisi lain, Ketua Forum Komunikasi K2 Wonogiri, Sutardi mengungkapkan pihaknya sangat berharap agar usulan pengangkatan tenaga honorer K2 menjadi CPNS terealisasi secepatnya. Pasalnya, kini nasib ratusan tenaga honorer K2 yang tak lolos penerimaan CPNS tak jelas. Padahal mereka mengabdi sebagai pamong masyarakat selama puluhan tahun.

Beberapa waktu lalu, lanjut Sutardi, pihaknya telah membahas usulan tersebut dengan para tenaga honorer K2 lainnya. Intinya, para tenaga honor K2 menuntut kejelasan nasib setelah dinyatakan tak lolos seleksi penerimaan CPNS. “Kami sangat berharap agar pihak Kemenpan-RB merealisasikan pengangkatan tenaga honorer K2 menjadi CPNS,” pungkasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif