News
Selasa, 25 Maret 2014 - 13:53 WIB

MISTERI MALAYSIA AIRLINES MH370 : Malaysia Belum Minta Bantuan Indonesia untuk Mencari Puing

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi citra satelit China yang diduga serpihan pesawat Malaysia Airlines MH370. (Istimewa/CNN)

Solopos.com, JAKARTA--Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Sisriadi mengatakan hingga saat ini belum ada permintaan resmi dari Malaysia untuk pengerahan bantuan guna mencari puing pesawat Malaysia Airlines MH370.

“Sampai saat ini belum ada permintaan resmi. Kalau ada permintaan ya kita bantu sebisa-bisanya,” jelasnya kepada Bisnis, Selasa (25/03/2014)

Advertisement

Selain itu, dia juga mengatakan lokasi jatuhnya MH370 yang terletak di koridor selatan, tepatnya di Samudera Hindia, akan menjadi medan yang sulit untuk dijangkau oleh pesawat milik TNI AU karena jarak yang sangat jauh.

“Kalau jatuhnya di wilayah Indonesia, pasti kita cari. Ini kan di jauh sekali. Pesawat kita juga nggak akan bisa. Bisa sampai ke sana tapi nggak bisa baliknya,” tutur Sisriadi.

Perihal bantuan dalam pencarian ini dibahas oleh Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dan Menteri Pertahanan Australia David Johnston dalam bilateral meeting seusai Jakarta International Defence Dialogue 2014. Keduanya sepakat bekerja sama apabila MH370 dipastikan jatuh di koridor selatan.

Advertisement

Namun, Purnomo mengingatkan agar masyarakat memahami keterbatasan kemampuan Indonesia. Menurut Purnomo, pesawat B-737 Surveillance milik TNI AU mampu terbang selama 6 sampai 7 jam. Sementara jarak tempuh dan jarang pulang dari lokasi jatuhnya membutuhkan waktu terbang lebih lama.

Setelah lebih dari dua minggu lokasi jatuhnya MH370 simpang siur diberitakan, pada Senin (24/03/3014), Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengumumkan pernyataan resmi perihal menghilangnya MH730 melalui konferensi pers.

Dia menyatakan, berdasarkan analisis Inmarsat dan AAIB, mereka telah menyimpulkan bahwa MH370 telah terbang  ke koridor selatan dengan lokasi terakhir di Samudera Hindia. Wilayah ini merupakan wilayah terpencil. Najib mengatakan lokasi ini jauh dari tempat pendaratan.

Advertisement

Pesawat Malaysia Airlines MH 370 telah dinyatakan hilang kontak sejak 8 Maret 2014. Pesawat yang membawa 227 penumpang dan 12 awak itu diduga hilang di sekitar wilayah udara Vietnam pada pukul 02.40.

Pesawat tersebut bertolak dari Kuala Lumpur menuju Beijing, China, pada pukul 00.41 dan hilang dari radar satu jam setelah lepas landas.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif