SOLOPOS.COM - Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Kentingan, Solo (ilustrasi/kampus-info.com)
Solopos.com, SOLO — Jumlah peminat program bantuan biaya pendidikan untuk calon mahasiswa tidak mampu, Bidikmisi, di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo diprediksi meningkat. Hingga Senin (24/3/2014) telah 1.468 orang mendaftarkan diri mendapatkan bantuan pemerintah itu.
UNS berupaya menambah kuota penerima Bidikmisi tahun 2014 ini. Hingga kini, pihak pengelola perguruan tinggi negeri itu masih menunggu keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
“Sudah ada 133 pendaftar melalui seleksi mandiri. Kemudian ditambah 1.335 pendaftar yang merupakan lulusan [SMA] 2013,” ungkap Kepala Bagian Kesejahteraan Mahasiswa UNS Joko Sugiyatno saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Senin.
Dia mengatakan jumlah itu adalah pendaftar yang khusus ke UNS. Jika dibandingkan tahun lalu, Joko memperkirakan jumlah pendaftar Bidikmisi tahun ini akan lebih banyak. Tahun lalu, jumlah pendaftar Bidikmisi ada sekitar 1.500 orang.
“Tapi itu bukan data mentah. Jumlah tersebut adalah yang benar-benar telah diterima di UNS, dan mendaftarkan Bidikmisi,” ujar dia.
Joko menjelaskan para pendaftar akan diseleksi dan memperebutkan kuota yang telah ditetapkan. “Untuk kuota, memang sedang diajukan untuk ditambah menjadi 1.400 orang. Namun sampai saat ini informasi dari pusat belum ada. Kalau sesuai dengan kuota tahun lalu maka ada 1.320 orang,” jelas Joko.
Menurut dia, kuota tersebut bukan hanya untuk mahasiswa S1 namun juga untuk mahasiswa diploma. Pihaknya berharap melihat prestasi membanggakan dari mahasiswa penerima Bidikmisi di UNS, usulan penambahan kuota tersebut dapat disetujui. Seperti diketahui, bulan ini UNS telah mewisuda 13 mahasiswa penerima Bidikmisi. Dua di antaranya mendapat predikat cumlaude.
Selain itu, Joko menyampaikan pemerintah juga memberikan kesempatan bagi alumni penerima Bidikmisi angkatan 2010 untuk kuliah S2. Bagi calon mahasiswa dan mahasiswa yang berminat menerima beasiswa itu, pendaftaran dibuka hingga 26 Maret dan hasil seleksinya akan diumumkan sebelum 2 April.