SOLOPOS.COM - Ilustrasi penembakan (lintasterkininews.com)
Solopos.com, JAKARTA — Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Pol. Agus Rianto, mengatakan pihaknya menemukan kartu tanda anggota kepolisian di salah satu saku pakaian pelaku penembakan di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, yang terjadi pada Selasa (25/3/2014) dini hari.
Menurutnya, kartu tanda anggota polisi yang ditemukan atas nama Muhamad Husni dengan pangkat Bhayangkara Kepala (Baraka) itu merupakan kartu keanggotaan Detasemen Markas Polda Aceh. Namun, Agus Rianto beranggapan kartu tersebut adalah palsu.
“Saya sudah konfirmasi dengan Kabid Humas Polda Aceh, nama itu tidak ada di Polda aceh,” jelas Agus saat ditemui di Mabes Polri, Selasa.
Sebelumnya, Agus menyampaikan telah terjadi aksi baku tembak antara anggota Polsek Cempaka Putih dengan tiga orang pengendara motor berboncengan tak dikenal. Kejadian bermula saat petugas kepolisian melakukan operasi keamanan di Jl. Letjen Suprapto.
Saat ketiga orang tersebut melintas, polisi hendak menghentikan mereka. Namun ketiga orang tersebut berbalik arah dan mulai melepaskan tembakan yang kemudian dibalas oleh polisi. Terjadi baku tembak selama kurang lebih 10 menit.
Seusai letusan senjata berhenti, polisi menyisir lokasi kejadian dan menemukan ketiga orang tersebut telah tewas akibat luka tembak. Ketiga pelaku tersebut adalah Mispan Ibrahim, Badri, dan Jhoni Iskandar, dan telah dibawa ke RS Polri Sukamto, Kramat Jati.
Dalam insiden itu, polisi menemukan barang bukti berupa dua unit senjata rakitan jenis revolver dengan sembilan peluru yang telah ditembakkan dan dua peluru utuh. Polisi juga menemukan satu set kunci letter T, kunci magnetik, dan satu botol semprotan bahan kimia.