News
Selasa, 25 Maret 2014 - 23:13 WIB

Arkeolog Luncurkan Lagi 2 Patung Raksasa Amenhotep

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Patung raksasa Firaun Amenhotep III di Luxor, Mesir (News.co.au)

Solopos.com, SOLO – Para akeolog akhirnya mulai mempertunjukkan 2 patung raksasa Firaun Amenhotep III di Kota Luxor, Mesir kepada publik. Penambahan koleksi di situs Luxor tersebut sekaligus melengkapi dua patung yang telah ada sebelumnya di objek daya tarik wisata dunia tersebut.

Sebelum dipertontonkan ke hadapan publik, kedua patung raksasa dari batuan monolit merah tersebut ditegakkan terlebih dulu oleh arkeolog Eropa dan Mesir. Menurut para arkeolog itu, kedua patung tersebut masih insitu atau tak bergeser dari tempat ditemukan kali pertama, di permakaman para raja di tepi barat Sungai Nil.

Advertisement

Kedua patung ini merupakan patung kembar Amenhotep III yang menandakan puncak kejayaan politik dan budaya peradaban Mesir kuno. Awalnya, orang hanya tahu di Memnon Colossi, situs permakaman raja-raja Mesir kuno itu, terdapat 2 patung Amenhotep III. Kini, dengan telah dihadirkannya kedua patung itu maka akan menjadi pengetahuan baru bahwa sebenarnya patung Amanhotep III berjumlah 4.

“Dunia sampai sekarang hanya mengenal dua patung Amenhotep III di situs Memnon Colossi, tapi hari ini mereka akan tahu bahwa ada 4 patung Amenhotep III colossium ini,” kata arkeolog Jerman-Armenia, Hourig Sourouzian.

Kedua patung yang baru ditambahkan tersebut menujukkan Firaun dalam posisi duduk. Patung ini telah diperbaiki setelah lapuk termakan usia berabad-abad lamanya. Telah lama patung ini dibiarkan terbengkalai dalam keadaan patah karena berbagai kerusakan yang diakibatkan oleh gempa bumi, dan kadar garam yang tinggi.

Advertisement

Dikutip News.com.au, Senin (24/3/2014), salah satu patung yang baru ditambahkan memiliki bobot 250 ton dan menggambarkan Firaun yang tengah duduk dengan tangan yang bertumpu pada lututnya. Tinggi patung tersebut mencapai 11,5 meter dengan dasar setinggi 1,5 meter dan lebar 3,6 meter.

Para arkeolog mengatakan patung tersebut telah kehilangan mahkotanya. Sebenarnya, patung itu memiliki tinggi hingga mencapai 13,5m dengan berat 450 ton. Patung tersebut memperlihatkan sang raja tengah mengenakan rok lipat dengan sabuk besar yang dihiasi dengen garis-garis zig-zag di pinggangnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif