SOLOPOS.COM - Boy band SMASH (JIBI/Solopos/Dok.)
Solopos.com, JAKARTA — Satu demi satu personel boy band Seven Man as Seven Heroes (SMASH) mencoba peruntungan menjalani pekerjaan di luar menyanyi. Apakah ini pertanda mereka akan bubar?
Sebelumnya, mantan personel SMASH, Morgan Oey telah terlebih dulu menjajal dunia akting. Kesibukan itu menjadi alasan bagi Morgan untuk meninggalkan Rafael Landry Tanubrata, Rangga Dewamoela, Bisma Karisma, Dicky Muhammad Prasetya, Muhammad Reza Anugrah, dan Muhammad Ilham Fauzi di boyband yang telah membesarkan nama mereka itu.
Kini, seiring semakin lesunya job manggung SMASH di panggung hiburan Tanah Air, para personel SMASH pun mulai mencoba peruntungan di bidang selain menyanyi seraya menari-nari. Maklum saja, belakangan hari ini, ketertarikan publik atas kelompok biduan pembawa hiburan bercorak gerak dan lagu semacam itu memang tengah menurun.
Ada di antara mereka yang coba-coba jadi host program variety show, ada yang mencoba berduet dengan penyanyi lain, bahkan ada juga yang mulai bermain sinteron. Namun, Rangga, membantah bila SMASH akan bubar. Menurutnya prioritas utama mereka tetap SMASH. Hanya saja, imbuhnya, bila tidak ada jadwal maka tidak masalah bila para personel mencoba hal yang lain.
“Prioritas kami tetap di SMASH, jadi kami akan selalu menyesuaikan dengan jadwal SMASH,” ujar Rangga di Jakarta, Selasa (25/3/2014). Rangga menambahkan, hal yang terpenting dari SMASH adalah masing-masing personel tetap belajar menjadi lebih baik dengan profesi atau pekerjaan lain yang dilakukan di luar menyanyi. Ia yakin, langkah itu akan berdampak positif jika nantinya sedang bersama SMASH.
“Dunia entertainment itu kan luas, jadi saat kita kembali menjadi SMASH saat itulah hal-hal yang baru kami tuangkan, yang nantinya kami bawa sebagai inovasi baru di SMASH,” pungkasnya.