SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Harianjogja.com, BANTUL – Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan telah melakukan ‘blusukan’ atau turun langsung menemui masyarakat di Indonesia sejak 2004.
“Ada berita baik, good news, sejak tahun 2004 sampai sekarang saya sering ‘blusukan’,” kata Presiden saat pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rekernas) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta, Senin (24/3/2014).
Dari hasil ‘blusukan’ itu, Presiden SBY melihat ada kemajuan dari desa-desa yang dikunjungi, dan kemajuan masyarakat di desa itu tidak lepas dari hasil kerja keras perangkat desa dan kepala desa.
“Saya ceritakan perubahan, lihatlah perubahan rumahnya, perubahan sepeda motornya, handphonenya, pakaiannya, sekolahnya, puskesmasnya,” kata SBY.
Oleh karena itu, Presiden SBY menyampaikan terima kasih yang tulus kepada kepala desa sebagai pemimpin terdepan yang telah memajukan pembangunan masyarakat di desa.
“Saya ingin pembangunan yang sudah sepuluh tahun ini tidak boleh terhenti, lima – sepuluh tahun perlu ditingkatkan lebih lagi, supaya upaya percepatan pembangunan desa lebih ditingkatkan,” katanya.
Rakernas dan Seminar Nasional dengan tema “Dari Desa Untuk Indonesia” yang digelar DPP Apdesi diikuti sekitar tiga ribuan peserta dari Pengurus DPP, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Apdesi se provinsi seluruh Indonesia dan kepala desa se- DIY dan Jawa Tengah.
Turut hadir dalam acara tersebut adalah Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, Menkopolhukam Djoko Suyanto, dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.