SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Harianjogja.com, BANTUL—Situasi Persiba Bantul mulai tak kondusif dalam perjalanan mereka di Indonesia Super League (ISL) 2014. Penyebabnya, muncul ketidaksepahaman antara beberapa pemain dan manajemen soal pembayaran gaji.
Salah satu pemain yang tak bersedia disebutkan namanya mengaku kecewa dengan manajemen yang mengatakan uang yang diterima pemain di awal Februari lalu adalah gaji periode Februari.
Menurutnya uang tersebut adalah gaji periode Januari. Sementara, ia sudah berada di Persiba sejak Desember lalu.
Dia pun akan menunggu hingga Selasa (25/3/2014). Sesuai kes epakatan awal, gaji pemain dan perangkat
Dia pun akan menunggu hingga Selasa (25/3/2014). Sesuai kes epakatan awal, gaji pemain dan perangkat
tim dibayarkan oleh manajemen per tanggal 25 setiap bulan tertanggung.
Jika hingga tenggat tesebut gaji tak dibayarkan, ia pun terpaksa memutuskan untuk pergi dari Bantul. “Sayang memang. Saya sudah mulai kerasan di sini [Bantul],” ucapnya, Minggu (23/3/2014).
Satu pemain lagi juga mengungkapkan kekhawatiran senada. Pemain tersebut menilai, hingga kini kondisi keuangan Persiba belum membaik.
“Bagaimanapun, kami juga punya hak yang harus kami terima. Tetapi saya yakin, manajemen bisa membenahi dan memperbaiki nasib keuangan Persiba nantinya,” ungkapnya.
Sebelumnya, Direktur PT Bantul Jaya Utama Wikan Werdho Kesworo mengakui uang yang diberikan kepada pemain di akhir Januari dan awal Februari lalu tersebut adalah gaji untuk Februari. Pasalnya, pemain memang baru berhak mendapatkan gaji mulai Februari.
“Desember-Januari mereka masih dalam tahap seleksi,” tuturnya.
Adapun Pelatih Persiba Bantul Sajuri Syahid telah menjadwalkan latihan Persiba kembali digelar Senin sore di Stadion Sultan Agung. Dia mempersilakan pemain yang izin latihan.
“Kalau memang ada yang izin, ya silakan saja. Saya tidak bisa memaksa,” tuturnya.
Gonjang-ganjing di tubuh Persiba datang di waktu yang kurang tepat. Laskar Sultan Agung masih punya 14 laga yang harus dilakoni di ISL 2014. Sementara, klub tersebut masih terpuruk di dasar klasemen Wilayah Timur dengan koleksi dua poin dari enam laga.