Soloraya
Senin, 24 Maret 2014 - 12:45 WIB

PENDIDIKAN MILITER : Siswa Semata PK Lanud Adi Soemarmo Jalani Latihan Berganda

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ransel dan perlengkapan yang dibawa siswa Sekolah Pertama Tamtama (Semata) Prajurit Karier (PK) Angkatan 66 dijajarkan untuk diperiksa setelah upacara pembukaan Latihan Berganda (Latganda) di lapangan Skadron Pendidikan 404 Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Colomadu, Karanganyar, Senin (24/3/2013). (JIBI/Solopos/R. Bambang Aris Sasangka)

Ransel dan perlengkapan yang dibawa siswa Sekolah Pertama Tamtama (Semata) Prajurit Karier (PK) Angkatan 66 dijajarkan untuk diperiksa setelah upacara pembukaan Latihan Berganda (Latganda) di lapangan Skadron Pendidikan 404 Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Colomadu, Karanganyar, Senin (24/3/2013). (JIBI/Solopos/R. Bambang Aris Sasangka)

Solopos.com, KARANGANYAR – Para siswa Sekolah Pertama Tamtama (Semata) Angkatan ke-66 yang dididik di Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, mulai hari Senin (24/3/2014) menjalani Latihan Berganda atau Latganda. Latihan yang dilaksanakan di wilayah latihan Pacitan ini akan menjadi ajang praktik lapangan dari semua hal yang sudah diajarkan di tempat pendidikan.
Advertisement

Komandan Lanud Adi Soemarmo, Kolonel Pnb. Agus Radar Sucahyo saat dijumpai wartawan di lapangan latihan Skadron Pendidikan 404, Kompleks Lanud Adi Soemarmo, Colomadu, Karanganyar, Senin, menjelaskan latihan kali ini diikuti 250 siswa yaitu 100 orang dari kecabangan Polisi Militer (Pom) dan 150 orang dari kecabangan Pasukan Khas. “Mereka selanjutnya akan dilantik sebagai tamtama TNI AU pada 28 Mei mendatang dan selanjutnya dijuruskan sesuai kecabangannya,” jelas Radar.

Radar menambahkan, Latganda termasuk tahap latihan yang berat karena akan memadukan semua bentuk latihan dan uji keterampilan sesuai materi yang sudah diajarkan di skadron pendidikan. “Jadi nanti ada latihan teknik tempur, turun tebing, potong kompas dan sebagainya. Bahkan para siswa ini nanti hanya akan diangkut dengan truk dari sini [Lanud Adi Soemarmo] sampai ke Wonogiri. Setelah itu mereka harus berjalan kaki sampai ke tempat latihan,” papar Radar. Total para siswa tersebut akan harus berjalan sejauh 78 km dalam rangka latihan dengan membawa peralatan dan perbekalan lengkap.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif