Jatim
Senin, 29 April 2024 - 23:23 WIB

Maidi-Inda Akhiri Masa Jabatan di Kota Madiun dengan Kirab Budaya

Redaksi Solopos.com  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Madiun, Maidi, bersama istri saat mengikuti Kirab Budaya, Minggu (28/4/2024). (Istimewa/Pemkot Madiun)

Solopos.com, MADIUN – Masa jabatan Maidi dan Inda Raya Ayu Miko Saputri sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun telah berakhir, Senin (29/4/2024).

Berakhirnya masa kepemimpinan Maidi-Inda ditandai dengan Kirab Budaya pada Minggu (28/4/2024). Ribuan orang menyambut event tersebut dengan antusias. Mereka memadati sepanjang rute yang dilewati rombongan wali kota. Rombongan pun diarak dengan pasukan berkuda, kereta kencana, dan 100 unit becak.

Advertisement

Rute yang ditempuh yakni dari Balai Kota Madiun menuju alun-alun. Setelah itu rombongan melanjutkan perjalanan melalui Jalan Kolonel Marhadi, Jl. Panglima Sudirman, Jl. Cokroaminoto, Jl. Musi, Jl. H. Agus Salim, dan berkahir di Jl. Merpati.

“Alhamdulillah, sepanjang jalan tadi masyarakat berkumpul. Artinya, banyak yang mengantarkan pamitan saya ini,” kata dia.

Advertisement

“Alhamdulillah, sepanjang jalan tadi masyarakat berkumpul. Artinya, banyak yang mengantarkan pamitan saya ini,” kata dia.

Maidi menyampaikan dirinya meninggalkan Balai Kota dengan perasaan bahagia. Hal ini karena selama lima tahun kepemimpinannya, Kota Madiun mengalami perubahan yang cukup pesat. Tidak hanya itu, Kota Madiun juga telah mendapatkan 363 penghargaan selama kepemimpinannya.

“Saya dan Bu Wakil telah bekerja keras. Kemajuannya yang kita dapatkan ini merupakan prestasi bersama,” jelas dia.

Advertisement

Dalam Kirab Budaya ini diikuti seluruh OPD, camat, dan lurah Kota Madiun. Selain itu juga dimeriahkan drumband dari SMAN 3 Taruna Angkasa, PPI, 501, dan sejumlah sekolah di Kota Madiun.

Beres-beres Ruang Kerja

Wali Kota Maidi juga melakukan beres-beres ruangan kerjanya di Balai Kota Madiun, Senin. Maidi melakukan beres-beres seusai memimpin Apel Pembinaan Pejabat Pemkot Madiun.

Advertisement

“Ini sebelum berangkat ke Surabaya untuk pelantikan Pj Wali Kota Madiun, saya sempatkan untuk beres-beres. Setelah ini tidak lagi berkantor di sini,” ujarnya.

Berbagai barang miliknya yang ada di kantor dimasukkan di dalam kerajang, seperti papan nama, foto, hingga berkas-berkas. Dia menuturkan banyak kesan yang tertinggal di dalam ruangan kerja tersebut.

“Saya memang lebih banyak di lapangan. Tetapi ruangan ini juga banyak kenangannya. Banyak pertemuan penting di sini,” kata dia.

Advertisement

Seluruh barang tersebut akan dibawa wali kota ke rumah pribadinya di Jalan Merpati. Selain meninggalkan banyak kenangan wali kota mengaku sayang dengan sejumlah barang tersebut. (ADV)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif