News
Minggu, 23 Maret 2014 - 11:20 WIB

UJIAN NASIONAL : Soal UN Sudah Selesai Dicetak

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO–Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud), Musliar Kasim, tak ingin ada lagi keterlambatan soal dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun ini. Dia menegaskan, saat ini, Sabtu (22/3/2014), semua soal sudah selesai dicetak.

“UN, kami menginginkan tidak terjadi kasus seperti tahun lalu. Untuk itu sesuai konvensi UN, UN tetap dilaksanakan dengan perubahan-perubahan tentang pelaksanannya,” ujar dia dalam jumpa pers usai menjadi pembicara pada acar seminar di Universitas Sebelas Maret (UNS), Sabtu. Perubahan-perubahan tersebut salah satunya adalah mengenai proses penyediaan soal ujian.

Advertisement

Dia mengatakan, waktu untuk mencetak soal UN telah diperpanjang. Jika pada tahun lalu waktu mencetak hanya diberi waktu tiga minggu, maka pada UN tahun ini waktu mencetak soal ditambah menjadi empat minggu. Bukan itu saja, Musliar mengatakan waktu mulai mencetak soal UN juga dimajukan satu pekan. “Selesainya juga lebih kami awalkan. Sehingga sekarang, semua soal itu sudah selesai dicetak,” tegas Musliar.

Namun demikian, meski sudah selesai dicetak, soal belum boleh didistribusikan. Menurut Musliar, sesuai prosedur operasional standar (POS) UN yang telah diterbitkan, untuk daerah remote soal baru dikirimkan pada 23 Maret. “Sebab kerahasiaan di jalan juga dipentingkan. Tapi untuk daerah non remote, soal harus sudah sampai di ibu kota provinsi itu pada 30 Maret hingga 1 April,” ujar dia.

Seperti yang telah disebutkan dalam POS UN 2014, pelaksanaan UN utama untuk tingkat SMA/MA/SMALB/SMK adalah pada 14-16 April. “Jadi selama dari tanggal 1-12 April, sesuai dengan POS, soal berada di ibu kota provinsi. Di gudangnya, soal akan dikawal oleh perguruan tinggi, LPMP, Dinas dan pihak kepolisian. Saya tidak mau kasus tahun lalu terulang,” ujar dia.

Advertisement

Untuk soal yang dicetak, Musliar mengatakan jumlahnya telah disesuaikan dengan jumlah peserta UN. Namun begitu dia memastikan jika setiap sekolah tetap akan diberi jatah soal cadangan. “Soal dicetak sebanyak siswa peserta UN, ditambah cadangan. Jadi jangan sampai fotocopy sendiri [soalnya],” ujarnya.

Sebelumnya, Kasi Kurikulum Pendidikan Menengah Disdikpora, Budi Setiono, mengatakan jumlah data nominasi tetap (DNT) peserta UN untuk SMA/MA/SMALB/SMK di Solo adalah 14.012 siswa. “Total peserta UN SMA/SMK yang masuk dalam DNT adalah 14.012 siswa. Terdiri dari 6.198 siswa SMA/MA, 7.802 siswa SMK, dan 12 siswa SMALB. Itu baik yang negeri maupun swasta,” ujar Budi saat ditemui solopos.com di ruang kerjanya, Kamis (20/3/2014).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif