News
Minggu, 23 Maret 2014 - 14:49 WIB

PEMILU 2014 : KPAI Ajak Laporkan Caleg Bermasalah dengan Anak

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi membawa serta anak balita dalam kampanye Pemilu 2014 (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Ni’am Sholeh mengajak masyarakat berperan aktif mengawasi calon anggota legislatif (caleg) yang memiliki rekam jejak buruk dalam perlindungan anak. KPAI menyerukan warga melaporkan caleg semacam itu.

“Kami menerima aduan masyarakat terkait beberapa caleg yang menelantarkan anak dan memiliki rekam jejak buruk dalam perlindungan anak,” aku Asrorun Ni’am di Jakarta, Minggu (23/3/2014).

Advertisement

Saat ini, katanya, KPAI sedang mendalami dan terus melakukan pemantauan terkait hal tersebut. Asrorun menjelaskan masalah caleg dengan anak tersebut seperti ada yang memperebutkan kuasa asuh, ada yang menelantarkan anak dan tidak memberikan nafkah. “Bahkan ada yang melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT),” tambah dia.

Ia mengimbau agar masyarakat juga turut mengawasi dan melaporkan caleg-caleg yang bermasalah dengan anak. Menurut dia, sangat memprihatinkan jika caleg-caleg bermasalah tersebut duduk sebagai wakil rakyat, karena terhadap keluarga sendiri mereka tidak menjadi panutan yang baik.

Sebelumnya, hingga hari ketujuh kampanye terbuka Pemilihan Umum 2014, KPAI masih menemukan pelanggaran terkait pelibatan anak yang dilakukan parpol saat kampanye terbuka. KPAI juga mencatat adanya perbaikan signifikan yang dilakukan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sebelumnya paling tinggi melibatkan anak dalam kampanye.

Advertisement

Perbaikan yang dilakukan PKS dengan sosialisasi larangan pelibatan anak dalam kampanye serta penyediaan tempat penitipan anak pada saat pelaksanaan kampanye terbuka.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif