News
Minggu, 23 Maret 2014 - 13:14 WIB

NASIB TKI : Waspada! Banyak TKI Dimanfaatkan Jadi Kurir Narkotika

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penyelundup narkotika (JIBI/Bisnis/Dok.)

Solopos.com, TANGERANG — Badan Narkotika Nasional (BNN) mengingatkan banyak tenaga kerja indonesia (TKI) dimanfaatkan sebagai kurir narkotika. “Masih banyak TKI yang dimanfaatkan sebagai kurir narkotika untuk membantu kelancaran proses penyelundupan,” kata Kepala Humas BNN Kombes Pol Sumirat Dwiyanto.

Dijelaskannya, TKI tersebut banyak dimanfaatkan dengan imbalan uang yang besar untuk membawa paket narkotika masuk ke Indonesia. Biasanya, TKI yang menjadi sasaran untuk membawa paket narkotika adalah yang akan kembali ke Tanah Air dan membutuhkan uang.

Advertisement

“TKI yang terjepit kebutuhan uang untuk kembali ke Tanah Air, biasanya menjadi sasaran untuk membawa paket narkotika,” jelasnya.

Paket narkotika tersebut, biasanya disembunyikan di dalam barang bawaan seperti koper, sepatu atau disimpan di bagian tubuhnya. Namun demikian, upaya penyelundupan tersebut berhasil digagalkan petugas yang telah mendeteksi setiap gerak-gerik perilaku penumpang.

Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (21/3/2014), menangkap 24 pelaku penyelundup narkotika dengan nilai total ditaksir Rp6,9 miliar.

Advertisement

Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta Okto Irianto mengatakan pelaku yang ditangkap terdiri atas 12 WNI dan 12 WNA. Pelaku ditangkap dalam operasi yang dilakukan petugas sejak 25 februari hingga 17 Maret dengan barang bukti 4182 gram sabu-sabu dan 20 tablet Happy Five.

Ia menjelaskan, pelaku yang ditangkap berprofesi sebagai kurir dan penerima barang. Mereka ditangkap oleh petugas gabungan dari Bea Cukai, BNN dan Polres Bandara. Pelaku yang berasal dari WNI, sebagian besar merupakan TKI yang dimanfaatkan oleh bandar narkoba untuk membawa barang terlarang tersebut.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif