Soloraya
Minggu, 23 Maret 2014 - 13:41 WIB

KEBAKARAN SUKOHARJO : Ditinggal Kerja, Rumah Terbakar di Siang Bolong

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran (backgroundpictures.com)

Solopos.com, SUKOHARJO — Rumah milik Sihono Rosid di Kampung Wotgaleh, RT 001/RW 009, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Sukoharjo, Minggu (23/3) sekitar pukul 11.40 WIB, terbakar. Belum jelas penyebab kebakaran yang terjadi saat siang bolong itu.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Minggu, kebakaran kali pertama diketahui oleh adik kandung Sihono, Darti, 30. Kala itu, Darti sedang bersantai di samping rumah Sihono. Ia melihat kepulan asap yang berasal dari bagian atap rumah tersebut.

Advertisement

“Saya panik. Saya kemudian berusaha mendobrak pintu depan. Karena tak kuat, para tetangga membantu. Di dalam ternyata api sudah menjalar,” terang Darti saat ditemui Solopos.com di lokasi kejadian, Minggu.

Menurutnya, rumah dalam keadaan kosong ditinggal penghuninya saat kebakaran tersebut terjadi. Para tetangga yang mengetahui hal itu kemudian membantu memadamkan api dan mengambil barang-barang dari dalam rumah yang masih bisa diselamatkan.

Sihono, saat ditemui wartawan di rumahnya, Minggu, mengaku langsung pulang setelah mendapat kabar dari saudaranya kalau rumahnya terbakar. Ia menyatakan tak mengetahui sebab kebakaran tersebut.

Advertisement

“Saya tadi bekerja di Solo. Kemudian pakde menelpon saya kalau rumah saya terbakar. Mungkin karena ada korsleting listrik,” terangnya. Dua unit mobil pemadam kebakaran dan tim Search and Rescue (SAR) Sukoharjo juga segera datang membantu pemadaman api.

Pantauan Solopos.com, Minggu, dampak kebakaran paling parah terjadi di salah satu kamar tidur. Kasur, almari, dan beberapa perabot terbakar. Api juga menjalar ke bagian atap rumah itu. Kayu usuk terlihat menghitam karena terbakar api.

Beruntung, tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Kerugian material yang diderita Sihono ditaksir mencapai Rp15 juta. “Masih untung api tidak menjalar kemana-mana. Mau tidak mau bagian atas rumah harus diganti,” pungkas Sihono.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif