Soloraya
Sabtu, 22 Maret 2014 - 22:41 WIB

Anggota DPRD Sibuk Kampanye, Rapat Paripurna Molor 2 Jam

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar Juliyatmono tengah menandatangi nota kesepakatan tentang Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2014 dalam rapat paripurna di Gedung DPRD, Sabtu (22/3/2014).(JIBI/Solopos/Indah Septiyaning W)

Solopos.com, KARANGANYAR--Rapat paripurna dengan agenda penetapan rancangan nota kesepakatan tentang kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) 2014, Sabtu (22/3/2014), molor hingga dua jam lebih. Molornya penetapan KUA-PPAS lantaran menunggu kesiapan para wakil rakyat yang diduga sibuk kampanye menjelang Pemilu Legislatif 9 April mendatang.

Berdasarkan pantauan solopos.com, rapat paripurna sesuai undangan mestinya dimulai pukul 08.30 WIB. Namun baru beberapa anggota DPRD yang terlihat hadir dalam ruang paripurna DPRD Karanganyar. Padahal seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) telah hadir dan memenuhi kursi di bagian kanan dan kiri. Sejumlah pejabat terlihat asyik ngobrol sambil menunggu rapat paripurna dimulai.

Advertisement

Sedangkan kursi di bagian tengah khusus untuk para wakil rakyat ini, terlihat kosong melompong. Mereka baru berdatangan sekitar pukul 10.30 WIB dan kursi Dewan menjadi penuh. Hingga akhirnya rapat paripurna baru dimulai sekitar pukul 11.00 WIB.  Maklum saja, para anggota Dewan disibukkan dengan urusan kampanye partai politik (parpol) masing-masing menjelang Pemilu Legislatif. Dari 45 anggota DPRD Karanganyar, hampir 90% anggota maju mencalonkan diri kembali dalam bursa Pemilu Legislatif mendatang.

“Semalam habis kampanye, jadi pagi ya banyak yang telat,” celetuk salah satu peserta rapat paripurna.
Dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD, Sumanto dan dihadiri Bupati Karanganyar Juliyatmono, Wakil Bupati (Wabup) Rohadi Widodo akhirnya menetapkan rancangan nota kesepakatan tentang KUA-PPAS 2014, setelah melalui pembahasan yang panjang dan alot.

Bupati Juliyatmono didampingi Wabup Rohadi Widodo ketika dijumpai seusai rapat paripurna, mengatakan pembahasan KUA-PPAS telah rampung. Kemudian tim anggaran Pemkab Karanganyar segera mengebut untuk mengajukan RAPBD ke DPRD pada Rabu (26/3) mendatang. Diharapkan pembahasan RAPBD tidak berjalan alot sehingga APBD bisa segera ditetapkan. “Kami berharap bisa cepat selesai,” ujarnya.

Advertisement

Bupati mengakui alotnya pembahasan KUA-PPAS berimbas pada molornya penetapan APBD. Bupati pun tidak bisa menjamin pembahasan APBD kapan akan bisa diselesaikan. Mestinya, Bupati mengatakan pembahasan RAPBD bisa segera rampung dan tinggal menetapkan APBD Kabupaten Karanganyar 2014. Dengan demikian, program kerja Pemkab Karanganyar segera dikerjakan, seperti memperbaiki sarana dan prasarana infrastruktur jalan.
Disinggung mengenai pembahasan RAPBD terancam lama lantaran Dewan disibukkan dengan urusan pencalegan, Bupati hanya berharap pembahasannya bisa cepat.

“Insya Allah tidak seperti KUA-PPAS. Jadi bisa rampung cepat. Tinggal Dewannya bagaimana membahas itu [RAPBD],” tuturnya.

Anggota Badan Anggaran (Banggar) Romdloni, mengatakan segera melanjutkan pembahasan RAPBD. Saat ini, Romdloni mengatakan posisi anggaran berimbang baik belanja maupun pendapatan sudah berimbang. Romdloni mengatakan posisi anggaran nol alias tidak defisit sama sekali. Mengenai anggapan pembahasan RAPBD bakal molor lantaran anggota Dewan malas kerja seusai Pemilu Legislatif, Romdloni menepis anggapan tersebut.

Advertisement

“Kami justru mendukung program sukseskan Pemilu. Jadi biar rampungin Pemilu dulu, baru setelah itu Dewan akan kerja maksimal. Diakhir masa jabatan justru kami akan memberikan yang terbaik untuk Karanganyar,” tuturnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif