Soloraya
Sabtu, 22 Maret 2014 - 01:36 WIB

RUTE BARU PENERBANGAN : Silk Air Siapkan Daily Flight ke Singapura

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pesawat Silk Air (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Maskapai penerbangan Silk Air menyatakan kesiapan membuka penerbangan dari tiga bandara di Jawa Tengah (Jateng), yakni Solo, Jogja, dan Semarang ke Singapura setiap hari.

Manager Silk Air Solo dan Acting Manager Silk Air Jogja Kelvin Teo menyatakan kesiapan tersebut saat memberikan sambutan pada perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-25 PT Silk Air di Ruang Borobudur 3 Hotel Novotel Solo, Jawa Tengah, Jumat (20/3/2014). Kelvin menjelaskan anak perusahaan Singapore Airlines itu bakal melayani rute penerbangan menuju Singapura melalui tiga bandara, yakni Bandara Adi Soemarmo Solo, Adi Sutjipto Yogyakarta, dan Achmad Yani Semarang.

Advertisement

Bandara Adi Soemarmo melayani dua kali penerbangan pada Kamis dan Sabtu, Bandara Adi Sutjipto melayani tiga kali penerbangan pada Selasa, Jumat, dan Minggu, sedangkan Bandara Achmad Yani melayani dua kali penerbangan pada Senin dan Jumat. “Penumpang lebih gampang memilih penerbangan atau keberangkatan dan kepulangan dari manapun. Ini menolong kami. Tetapi berimbas pada penerbangan di Solo menjadi berkurang,” kata Kelvin.

Silk Air akan terbang ke Singapura dari tiga bandara di Jateng setiap hari. Menurut dia kebijakan itu menunggu kesiapan armada dan jumlah penumpang setiap hari di tiga bandara. Namun Kelvin enggan menyampaikan load factor Silk Air selama beroperasi. Dia beralasan load factor menjadi rahasia perusahaan.

“Penerbangan langsung ke Singapura setiap hari segera terealisasi. Kami berharap pesawat baru segera datang dan mendukung penerbangan setiap hari. Tetapi kami belum dapat memastikan kapan. Kami masih monitor load factor. Kalau load factor bagus dan armada tersedia maka kami mulai,” imbuh dia.

Advertisement

Pada kesempatan itu Kelvin menjelaskan Silk Air menerima 68 pesawat jenis Boeing 737-800 dengan kapasitas 12 kursi bisnis dan 150 kursi ekonomi. Satu pesawat sudah diterima Head Office Silk Air di Indonesia di Medan.

Selama ini Silk Air menggunakan pesawat jenis Airbus A319 dengan kapasitas delapan kursi bisnis dan 120 kursi ekonomi, Airbus A320 kapasitas 16 kursi bisnis dan 126 kursi ekonomi serta Airbus A320Ceo (current engine option) kapasitas 12 kursi bisnis dan 138 kursi ekonomi. Namun Kelvin belum dapat memastikan apakah penerbangan dari Solo akan didukung Boeing 737-800.

“Kami punya penumpang tetap dari kalangan bisnis, pasien medical check-up, perusahaan, TKI dan lain-lain. Soal jatah Boeing, kami melihat load factor. Sementara [Boeing] fokus dikirim ke market gendut. Itu berkaitan pembukaan rute baru dari Singapura ke Mandalay Myanmar dan Kalibo Filipina,” ujar dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif