Soloraya
Sabtu, 22 Maret 2014 - 21:41 WIB

PERAMPOKAN SUKOHARJO : Perampok Bukopin UMS Belum Terlacak, 4 Saksi Diperiksa

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi celurit (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SUKOHARJO — Polres Sukoharjo masih menyelidiki kasus perampokan Bank Bukopin Kantor Cabang Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang terjadi Jumat (21/3/2014) lalu.

Namun penyidik Polres Sukoharjo enggan membuka detail penyelidikan kepada wartawan. Kapolres Sukoharjo, AKBP Ade Sapari, kepada Solopos.com, Sabtu (22/3/2014), menyatakan komitmennya mengungkap kasus tersebut. Hanya menurut dia pihaknya membutuhkan waktu untuk menuntaskan kasus tersebut. “Saat ini masih tahap penyelidikan. Sesuai tugas, kami akan tangani dan selesaikan kasus ini,” kata dia.

Advertisement

Ditanya ihwal perkembangan penanganan kasus, Kapolres menyatakan telah memeriksa sejumlah saksi. Namun dia belum mau mengungkapkan hasil pemeriksaan. Sedangkan saat ditanya Solopos.com ihwal kemungkinan pelaku sudah mengamati korban (sasaran) sebelum beraksi, Kapolres tidak menampik hal itu.

Tapi menurut dia perlu penyelidikan lebih jauh tentang hal itu. Sementara Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Yulius Herlinda, menjelaskan saksi yang telah diperiksa yakni empat orang. Namun dia tidak mau membeberkan siapa saja saksi tersebut. Alasannya saksi harus dilindungi.

Yulius menjelaskan, pihaknya tengah mendalami kasus perampokan menggunakan senjata tajam. Salah satunya dengan memeriksa rekaman CCTV yang berada di bank. Menurut informasi, CCTV tersebut sempat dirusak pelaku sesaat sebelum meninggalkan lokasi kejadian.

Advertisement

Sementara berdasarkan pantauan wartawan kantor Bank Bukopin Cabang UMS tutup pada Sabtu pagi. Tidak terpasang garis polisi di TKP. “Garis polisi sudah kami cabut karena olah TKP sudah selesai,” terang Kasatreskrim.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif