SOLOPOS.COM - Ilustrasi celurit (JIBI/Solopos/Dok.)
Solopos.com, SUKOHARJO — Perampok bersenjata tajam beraksi di Bank Bukopin kompleks Kampus II Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Pabelan, Kartasura, sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (21/3/2014) sekitar pukul 12.15 WIB.
Perampok menggasak uang tunai yang nilainya ditaksir Rp100 juta dari bank tersebut. Informasi yang dihimpun Solopos.com, Jumat, saat itu hanya ada satu karyawan bank yang ada di dalam ruangan, yaitu Lia Nopitasari. Pasalnya, satpam dan para karyawan lain tengah melaksanakan Salat Jumat.
Tak lama, ada seseorang yang mengetuk pintu. Lia kemudian membuka pintu tersebut. Namun, saat pintu dibuka, seseorang yang mengetuk pintu itu justru mendorong pintu hingga Lia terjatuh.
“Menurut pengakuan, mulut korban ditutup dengan tangan. Perampok juga mengalungkan celurit ke leher Lia,” terang Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Yulius Herlinda mewakili Kapolres Sukoharjo AKBP Ade Sapari saat dihubungi Solopos.com, Jumat.
Kasatreskrim menjelaskan, pelaku kemudian mengikat tangan korban. Sementara mulut korban ditutup dengan isolasi putih. Korban juga dihadapkan ke tembok sambil diancam.
“Perampok membuka laci dan mengambil uang yang diperkirakan berjumlah Rp100 juta yang ada di dalam laci. Perampok itu lantas kabur. Sebelum pergi, perampok mengunci pintu yang sebelumnya ia gunakan untuk masuk dari luar,” paparnya.
Saat dimintai keterangan terkait petunjuk awal keberadaan pelaku, Kasatreskrim Polres Sukoharjo mengaku masih melakukan penyelidikan dan upaya pengejaran pelaku. Menurutnya, beberapa saksi telah dimintai keterangan. “Barang bukti juga kami sita. Kasus ini masih kami selidiki,” pungkasnya.