Soloraya
Sabtu, 22 Maret 2014 - 23:19 WIB

PENCURIAN KLATEN : Ditinggal Bekerja, Rumah di Tulung Klaten Dibobol Maling

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencuri (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Solopos.com, KLATEN — Rumah milik warga Dusun Margohayu, Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Toni Wahyono, 50, disatroni maling, Kamis (20/3/2014). Akibat aksi kriminalitas itu, pencuri berhasil membawa kabur beberapa perhiasan, laptop dan sejumlah uang tunai.

Data yang dihimpun Solopos.com, aksi pencurian itu terjadi saat semua penghuni tidak ada di dalam rumah. Kala itu, Toni baru saja pulang kerja di wilayah Klaten sekitar pukul 17.30 WIB.
Dia tidak merasa curiga saat hendak masuk ke dalam rumah. Sebab, pintu utama rumahnya masih dalam keadaan terkunci. Namun, saat masuk ke dalam, dia terkejut karena kondisi kamar acak-acakan.

Advertisement

Dia kemudian mengecek beberapa barang berharga yang ada di laci tempat istrinya menyimpan barang berharga. Setelah diperiksa, sejumlah perhiasan milik istrinya seperti cincin, gelang dan kalung ternyata sudah raib. Selain itu, pencuri juga membawa kabur satu unit laptop merek Lenovo dan uang tunai sekitar Rp700.000.

Setelah itu, dirinya melaporkan kasus pencurian itu kepada Mapolsek Tulung. Polisi yang datang kemudian langsung menggelar olah tempat kejadian perkara. Kapolres Klaten, AKBP Nazirwan Adji Wibowo, melalui Kapolsek Tulung, AKP Parmo bin Muhtarom, mengatakan pencuri diduga memanfaatkan kekosongan rumah saat melancarkan aksinya. Pasalnya, selama seharian penghuni rumah tidak berada di dalam rumah. Kondisi itu diperparah dengan sepinya lingkungan karena tetangga sedang takziah ke Delanggu.

Menurutnya, pencuri berhasil masuk lewat pintu samping rumah yang ada di sebelah timur. Sebab, saat dilakukan pengecekan ternyata pintu yang sudah terkunci dalam keadaan dirusak. Setelah itu, pencuri kemudian masuk ke kamar korban dan menggasak sejumlah barang berharga.
“Kami masih berusaha mengembangkan kasus ini untuk bisa meringkus pelaku. Akibat pencurian itu, korban mengalami kerugian  belasan juta rupiah,” jelasnya, Sabtu (22/3/2014).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif