News
Jumat, 21 Maret 2014 - 04:32 WIB

KISAH INSPIRATIF : Guru Teladan Ini Bungkus Muridnya dengan Plastik

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tong Thi Minh mengantar siswanya menyeberangi sungai dengan memasukkannya dalam plastik (Dailymail.co.uk)

Solopos.com, SOLO – Agaknya apapun akan dilakukan oleh anak-anak Vietnam ini dalam mengenyam pendidikan. Semangat mereka yang tinggi inilah yang membuat seorang guru menemukan solusi bagi anak-anak tersebut ketika hendak menyeberang sungai besar menuju sekolah mereka. Cara tersebut adalah dengan membungkus murid-muridnya dengan menggunakan plastik.

Meskipun cara ini memang tak lazim digunakan, namun menempatkan murid-murid sekolah dasar dalam sebuah kantong plastik besar terbukti melindungi badan mereka dari basahnya air sungai. Guru yang diketahui bernama Tong Thi Minh tampak mengabdikan seluruh tenaga dan pikirannya hanya untuk membuat semua murid-muridnya tetap dapat melanjutkan sekolah.

Advertisement

Tong Thi Minh membungkus muridnya dengan plastik saat mengantarnya menyeberangi sungai (Dailymail.co.uk)

Dalam sebuah rekaman video yang beredar di dunia maya Internet, terlihat sang guru dengan hati-hati membungkus tiap anak didiknya menggunakan kantong plastik besar sebelum menyeberangkan anak-anak itu satu per satu. Setelah ia mengantar satu anak ke seberang sungai dengan keadaan kering, ia lalu kembali lagi untuk menyeberangkan anak-anak lainnya yang rupanya tengah menunggu giliran untuk diseberangkan olehnya.

Menurut sebuah harian setempat, Tuoi Tre News, sang guru tersebut terlihat sangat tulus mengabdikan dirinya demi anak-anak didiknya yang ingin tetap bersekolah walaupun terkendala masalah fasilitas. Salah satu tangannya memegangi tas muridnya, sedangkan satu tangannya yang lain ia gunakan untuk membawa plastik yang berisi muridnya. Walaupun arus sungai sangat deras namun tekadnya sungguh luar biasa dalam membantu murid-muridnya mengarungi derasnya arus sungai

Advertisement

Minh mengatakan hal yang dilakukannya itu sejatinya lazim dilakukan oleh para orang tua untuk mengantarkan anak mereka ke sekolah. Mereka menggunakan plastik untuk membungkus sang bocah agar seragam serta buku mereka tetap kering meskipun banjir melanda. “Saya sudah mengajar di sini sejak September tahun lalu. Pada awalnya, saya tidak tahu cara menyeberangi sungai tapi setelah tahu caranya saya juga harus mengikuti cara penduduk setempat,” aku Minh.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif