Sport
Kamis, 20 Maret 2014 - 22:41 WIB

TES PRAMUSIM GP2 SERIES 2014 : Rio Haryanto Tercepat di Sesi Pagi Hari

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BAHRAIN — Pebalap nasional Rio Haryanto menjadi yang tercepat pada tes pramusim hari kedua sesi pagi hari, di Sirkuit Internasional Sakhir Bahrain, Kamis (20/3/2014) sebelum tampil pada lomba balap mobil GP2 Series 2014.

Ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywati, ketika dihubungi dari Semarang, Kamis, mengatakan Rio Haryanto yang tergabung dalam tim Pertamina FP2-EQ8 Caterham Racing masuk garis finis pertama dengan catatan waktu 1:39.129 dari 23 kali putaran.

Advertisement

Rekan satu tim Rio, pembalap berasal dari Amerika Serikat, Alexander Rossi, menempati posisi kedua dengan catatan waktu 1:39.173, sedangkan posisi ketiga ditempati pembalap tim Carlin Julian Leal dengan catatan waktu 1:39.528.

Hasil yang dicapai pembalap berasal dari Solo, Jateng, pada sesi pagi hari di Bahrain, sekaligus memperbaiki prestasi yang dicapai pada hari pertama atau Rabu (19/3) karena pada sesi pagi hari menempati posisi kelima dengan catatan waktu 1:41.400, sedangkan pada sesi sore hari menempati posisi ke-15 dengan catatan waktu 1:41.275.

Alexander Rossi pada tes pramusim hari pertama untuk sesi pagi hari, menempati posisi keenam dengan catatan waktu 1:41.460, sedangkan pada sesi sore hari menempati posisi pertama dengan catatan waktu 1:40.604.

Advertisement

Pada tes pramusim hari kedua di Bahrain itu, kondisi cuaca cukup dingin dibandingkan dengan hari sebelumnya karena kota itu diselimuti mendung.

Teknisi Rio Haryanto, Andrew Ferguson yang berasal dari Inggris mengubah “settingan” yang sedikit berbeda dengan hari pertama. Rio masuk kembali ke lintasan dengan ban baru jenis lunak dan dalam dua putaran saja, Rio mampu menempati posisi pertama dan menyentuh garis finis dengan catatan waktu 1:39.129.

Tim EQ8 Caterham Racing mendominasi tes sesi pagi hari sejak 40 menit sebelum selesai. Pada sirkuit di Abu Dhabi dan Bahrain, semua pebalap hanya menggunakan jenis ban keras dan lunak, tetapi yang lebih cocok untuk kondisi “track” pagi itu, adalah yang lunak. (JIBI/Solopos)

Advertisement

Rio Haryanto. JIBI/Antara/Yudhi Mahatma

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif