News
Kamis, 20 Maret 2014 - 20:43 WIB

SNMPTN 2014 : Undip Bolehkan Kaum Difabel Ikut SNMPTN

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kampus Undip di kawasan Tembalang, Semarang. (JIBI/Semarangpos.com/Dok.)

Solopos.com, SEMARANG–Universitas Diponegoro (Undip) Semarang membolehkan kaum difabel mendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014.

Pembantu Rektor I Undip Prof. Hertanto Wahyu S, mengatakan penderita tunadaksa boleh mendaftar di semua program studi yang ada di Undip.

Advertisement

“Undip adalah kampus yang peduli dan tidak membeda-bedakan calon mahasiswa, semua mempunyai hak untuk kuliah program studi sesuai pilihan masing-masing,” katanya di Semarang, Kamis (20/3/2014).

Sebab, lanjut dia, pendidikan adalah hak setiap warga negara yang dijamin undang-undang sehingga Undip tidak akan mengebiri calon peserta SNMPTN kaum difabel.

“Setiap orang memiliki kesempatan untuk sukses yang sama besarnya sehingga tidak boleh mengkotak-kotakan setiap peserta didik,” ujarnya.

Advertisement

Untuk kepentingan mahasiswa penderita difabel, ujar Prof. Hertanto, Undip juga akan membenahi secara bertahap fasilitas-fasilitas di kampus.
Sehingga mahasiswa penderita difabel bisa beraktivitas tanpa hambatan dan berkompetisi dengan mahasiswa normal lainnya.

“Kami akan terus berbenah untuk bisa melayanai mahasiswa difabel bisa kuliah dengan baik,” tandasnya.

Dia, menambahkan Undip bertekad menyelenggarakan pendidikan yang tidak diskriminatif bagi semua mahasiswa. Karena mahasiswa penyandang difabel ternyata bisa berprestasi sebagaimana mahasiswa yang normal.

Advertisement

“Undip telah telah banyak meluluskan alumni penyandang berbagai ketunaan. Mereka ada yang menjadi pengurus DPP Pertuni [Persatuan Tuna Netra Indonesia] dan Ketua DPD Pertuni Jateng,” ungkapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif