Solopos.com, ISLAMABAD – Gara-gara mengutak-atik bom di rumah, seorang komandan militan dan lima anggota keluarganya di Pakistan tewas. Menurut pejabat setempat, Rabu (19/3) korban tewas termasuk anak komandan militan tersebut.
Dilansir Reuters, Aalim Deen Mehsud, seorang komandan lokal Tehreek-e-Taliban Pakistan yang (TTP) di daerah suku Waziristan Utara sedang berusaha untuk menghilangkan bahan peledak dari sebuah mortir di rumahnya. Seorang pejabat keamanan mengatakan aksi tersebut justru memicu ledakan.
“Dia mencoba untuk memotong shell dengan gergaji tangan dan mengambil bahan peledak ketika ledakan terjadi, membunuh dirinya sendiri, empat wanita dan seorang anak dari keluarganya. Dua anak lainnya juga terluka dalam ledakan itu,” katanya.