Sport
Rabu, 19 Maret 2014 - 01:25 WIB

KRISIS AC MILAN : Hati Paulo Maldini Hancur Saksikan Keterpurukan Rossoneri

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Paulo Maldini legenda AC Milan yang bersedih dengan kondisi Rossoneri. Ist/forzaitalianfootball.com

Solopos.com, MILAN — Sebagai legenda AC Milan, Paolo Maldini mengaku kecewa dan marah melihat penampilan mantan klubnya. Bahkan dia menyebut hatinya terasa hancur menyaksikan keterpurukan Rossoneri.

Penampilan Milan musim ini memang berantakan. Upaya menyelamatkan tim dengan memecat Massimiliano Allegri dan mengangkat Clarence Seedorf tak berjalan mulus.

Advertisement

Hancur di domestik, Milan juga tak berkutik di Eropa. Rossoneri dihancurkan Altetico Madrid dengan agregat 5-1 di babak 16 besar Liga Champions. Maldini, yang menghabiskan sepanjang kariernya di San Siro selama 24 musim dan meraih 26 trofi, kecewa dengan tim yang dicintainya.

Meski tak lagi aktif bermain, Maldini mengaku terus mengikuti perkembangan Milan. Bukan hanya musim ini saja, tapi sejak dua tahun terakhir.

“Saya menyaksikan pertandingan Milan lawan Parma akhir pekan kemarin, dan juga pertandingan melawan Atletico Madrid. Saya hampir menyaksikan semua pertandingan Milan dua tahun terakhir,” kata Maldini, kepada Gazzetta dello Sport seperti dikutip detiksport.

Advertisement

“Di dalam diri saya ada perasaan campur aduk antara marah dan kecewa, bukan hanya karena hasil, atau berada di peringkat 10 atau 11, melainkan karena ada kesan mereka membuang semua kerja keras yang telah dilakukan selama 10 tahun terakhir,” ia melanjutkan.

Akhir pekan kemarin, Milan ditumbangkan Parma 2-3 di San Siro. Hasil tersebut tidak lebih baik dari leg kedua 16 besar Liga Champions melawan Atletico tiga hari sebelumnya saat Kaka dan kawan-kawan dipecundangi 4-1.

“Bagi saya ini sangat buruk. Milan mempunyai keberuntungan dalam menciptakan siklus kemenangan dengan sinergi antar orang-orang di dalam. Saya tahu banyak kerja keras yang dilakukan dan membangun kisah indah. Melihat semua itu hancur membuat saya gila,” Maldini mengakhiri. (JIBI/Solopos)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif