Soloraya
Selasa, 18 Maret 2014 - 20:51 WIB

PENCURIAN KARANGANYAR : Tepergok Mencuri, Siswa SMP 3 Karanganyar Dimassa

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, KARANGANYAR –Sejumlah warga terpaksa main hakim sendiri setelah melihat pencuri bau kencur tepergok saat beraksi di Dusun Bendungan, Bangsri, Karangpandan, Selasa (18/3/2014) pagi.

Belakangan diketahui, pencuri berinisial Dw, 16 tersebut masih tercatat sebagai pelajar kelas IX di SMPN 3 Karanganyar.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, aksi pencurian itu dilakukan Dw sekitar pukul 07.00 WIB. Saat melakukan pencurian, Dw masih mengenakan seragam sekolah. Diduga, Dw sudah mengincar rumah milik Yuwono, 35, warga RT 001/RW 012, Dusun Bendungan, Bangsri.

Dw mendatangi rumah Yuwono dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Shogun ber-Nopol AD 4715 VK. Dw masuk ke rumah Yuwono dengan mencongkel jendela rumah dengan obeng. Semula, Dw leluasa mengacak-acak rumah Yuwono lantaran kondisinya sepi. Dw berhasil mengambil tiga ponsel yang disimpan Yuwono di lemari.

Tepat pukul 08.00 WIB, Yuwono pulang ke rumah. Saat itulah, Yuwono kaget karena ada sepeda motor yang terparkir di depan rumah. Selain itu, lampu penerangan di teras rumah menyala. Selanjutnya, Yuwono masuk perlahan ke dalam rumah melalui pintu samping.

Advertisement

Begitu melihat rumahnya diacak-acak pencuri, Yuwono lantas mengendap-endap mencari pencuri yang diyakini masih di dalam rumah. Benar saja, Yuwono mendapatkan Dw yang bersembunyi di bawah meja mesin jahit.

Tak seberapa lama kemudian, sejumlah warga mendatangi rumah Yuwono dan memberikan bogem mentah ke Dw. Beruntung, hal tersebut segera dicegah aparat kepolisian.

“Kasus pencurian itu kami lanjutkan. Barang-bukti (BB) yang disita dari tangan tersangka, yakni tiga ponsel, obeng untuk mencongkel dan sepeda motor sebagai sarana,” tegas Kapolsek Karangpandan, AKP Heri Ekanto mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Martireni Narmadiana kepada Solopos.com, Selasa.

Advertisement

Selain memeriksa tersangka, aparat kepolisian juga memintai keterangan guru sekolah Dw untuk mengetahui seluk-beluk Dw.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif