Otomotif
Selasa, 18 Maret 2014 - 03:11 WIB

BURSA MOBIL SOLO : Penjualan LMPV Solo Turun, Mobilio Justru Naik

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi deretan mobil Honda Mobilio (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, SOLO — Bursa mobil di kelas low multi purpose vehicle (LMPV) untuk semua merek di Solo pada Februari 2014 diklaim lesu. Angka penjualan menurun dibanding Januari. Di sisi lain varian LMPV, Honda Mobilio, penjualannya justru mulai naik.

Sales Supervisor Diler Honda Solo Baru, Arif Andi W., menuturkan penjualan Mobilio naik lebih 300% sejak dikenalkan kali pertama 15 Januari 2014 di tingkat nasional. Kondisi serupa terjadi di tingkat lokal. Penjualan Mobilio di dua diler Honda di Solo meningkat lebih dari 200% hingga Maret.

Advertisement

Mereka mengaku sudah mengirim 105 unit Mobilio kepada konsumen hingga Februari. Namun Arif menjelaskan dua diler Honda di Solo masih memiliki inden sebanyak 400 unit hingga pertengahan Maret.

“Model baru di kelas low MPV pasti jadi incaran. Inden 400 unit itu sejak September 2013. Jatah Mobilio hingga April untuk dua diler sebanyak 400 unit. Kami akan mengajukan tambahan pasokan. Kami optimistis masih mendapat alokasi tambahan hingga Desember. Target penjualan Mobilio sampai Desember 1.520 unit,” kata Arif saat dihubungi Solopos.com, Minggu (16/3/2014).

Sementara itu dihubungi secara terpisah, Manajer Operasional Diler Resmi Toyota, Nasmoco Group, Agus Partono, mengungkapkan market share LMPV di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Jogja untuk semua merek menurun.

Advertisement

Dia memaparkan data penjualan low MPV untuk semua merek di Jateng dan Jogja sebanyak 2.980 unit pada Januari menjadi 2.175 unit pada Februari. Demikian hal total penjualan mobil untuk semua merek di Jateng dan Jogja sebanyak 8.560 unit pada Januari dan Februari mencapai 7.180 unit.

Dia menegaskan kondisi itu terjadi bukan karena kehadiran produk baru di kelas low MPV. Dia memprediksi faktor ekonomi dan kebijakan pemerintah tentang kredit ikut memengaruhi. Namun Agus mengaku optimis Toyota Avanza masih menguasai pasar low MPV.

“Bukan berarti kehadiran produk baru mengoreksi pasar. Kami masih mampu menjual 1.070 unit per bulan di Februari. Saya yakin Avanza masih pemimpin pasar bahkan menguasai sekitar 50% penjualan low MPV. Kami akan meningkatkan tenaga marketing supaya lebih solid, menambah diler dan program menarik,” ungkap dia.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif