Otomotif
Selasa, 18 Maret 2014 - 01:15 WIB

BURSA MOBIL INDONESIA : Penjualan Pikap Cemerlang, Nyaris Naik 1.000 Unit

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mobil pikap bikinan Tata Motors dipromosikan di pasar tradisional demi meraih konsumen menengah ke bawah. (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Geliat pasar mobil pikap tumbuh hingga 5,52% sepanjang Februari 2014 menjadi 18.365 unit jika dibandingkan dengan penjualan pada bulan sebelumnya, yakni 17.404 unit. Pertumbuhan ini mendongkrak penjualan segmen pikap sepanjang dua bulan ini menjadi 35.769 atau mampu menguasai 16,92% di pasar domestik.

Bertumbuhnya penjualan pikap ini masih disebabkan oleh berkembangnya bisnis ritel dan angkutan hasil bumi yang sangat berpengaruh besar terhadap penjualan produk segmen ini. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Minggu (16/3/2014), pada Februarai 2014, pasar segmen pikap masih di dominasi oleh penjualan produk Daihatsu Gran Max dengan total penjualan mencapai 5.207 unit atau meningkat 25,7% jika dibandingkan dengan penjualan pada bulan sebelumnya yakni 4.140 unit.

Advertisement

Sementara itu, Suzuki Carry yang selalu menjadi pesaing utama Daihatsu Gran Max mencatatkan penjualan pada Februari 2014 menjadi 3.861 unit atau turun 8,05% dibandingkan dengan bulan sebelumnya yakni 3.861 unit.

Di posisi ketiga ditempati oleh produk Mitsubishi L300 pikap yang berhasil mencatatkan penjualan mencapai 2.656 unit, meningkat 4,15% jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yakni 2.550 unit. Adapun Suzuki APV mencatatkan penjualan pada Februari 2014 mencapai 1.801 unit, Isuzu Panther pikap 310 unit, Nissan Navara 77 unit, Isuzu Bison 24 unit, Ford Ranger 83 unit, dan Toyota Hilux 945 unit.

“Pesatnya pertumbuhan penjualan mobil segmen pikap disebabkan oleh geliat ekonomi, baik di daerah maupun di perkotaan besar yang semakin baik.”

Advertisement

Di sisi lain, pada segmen minibus dan microbus, tercatat produk Astra Daihatsu Motor (ADM), Gran Max masih memuncaki penjualan dengan total mencapai 1.064 unit, dan disusul oleh Suzuki Carry 114 unit, dan Mitsubishi T120 82 unit. Dengan demikian, segmen ini telah mencatatkan total penjualan sepanjang dua bulan mencapai 2.959 unit atau menguasai 1,40% pangsa pasar.

Ketua I Gaikindo, Jongkie D. Sugiarto, menjelaskan pesatnya pertumbuhan penjualan mobil segmen pikap disebabkan oleh geliat ekonomi, baik di daerah maupun di perkotaan besar yang semakin baik. “Ini tandanya geliat ekonomi positif karena mobilitas perdagangan sangat dipengaruhi oleh mobil pikap yang memobilisasi kegiatan,” tuturnya.

Bisnis ritel dan perdagangan hasil bumi mendorong konsumen harus memenuhi pekerjaan dengan mendatangkan mobil pikap. Jongkie mengakui pasar segmen ini sangat bertumbuh baik karena ekonomi daerah berjalan baik meski terkadang merosot akibat gangguan bencana alam yang terjadi belakangan ini.

Advertisement

Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra, menjelaskan bertumbuhnya segmen pikap khususnya produk ADM merupakan salah satu bahwa segmen ini masih bergeliat dengan baik.

Apalagi peluang pangsa pasarnya masih terjaga baik sekitar 16.92%. ADM akan selalu meningkatkan peluang baik ini, sehingga konsumen lokal yang menjalankan bisnis yang berhubungan dengan produk segmen pikap dapat merasa aman dengan layanan purna jual yang baik.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif