SOLOPOS.COM - Bonus Rp300 juta yang diterima Liliyana Natsir akan diserahkan kepada orang tuanya. Ist/badmintonindonesia.org
Solopos.com, JAKARTA – Tak banyak rencana yang dibuat para pemain juara All England dengan bonus besar nerjumlah ratusan juta rupiah yang terima. Sebagian besar memilih untuk menabungkannya lebih dulu, tapi tidak dengan Liliyana Natsir.
Dia ingin menyerahkan semua bonus itu kepada orang yang dianggap paling berjasa pada kariernya saat ini. “Saya ingin menyerahkan bonus ini kepada orang tua. Kali ini memang spesial,” kata perempuan yang akrab disapa Butet itu seperti dilansir detiksport.
Liliyana memperoleh bonus Rp200 juta sebagai juara All England 2014 ganda campuran ditambah Rp100 juta atas prestasinya memenangkan juara untuk kali ketiga, alias hat-trick.
Ganda putra Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan diganjar bonus Rp200 juta dari sukses di Birmingham. Pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sedikit lebih banyak, yaitu Rp 300 juta, karena mencatat hat-trick juara di All England. Penyerahan bonus dilakukan di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Selasa (18/3/2014).
Tapi masing-masing pemain malah tak punya rencana khusus untuk membelanjakan bonus tersebut. Mereka memilih menyimpannya lebih dulu.
“Saya ditabung saja dulu, sekarang belum butuh-butuh amat,” kata Owi kepada wartawan. Memang sebagai lajang, Owi sudah punya dua benda yang diidamkan teman-teman sebayanya–rumah dan mobil. Dia juga belum punya keinginan belanja barang mahal hingga memaksanya merogoh bonus itu.
Setali tiga uang, Hendra dan Ahsan juga memutuskan untuk menyimpan uang Rp 200 juta itu. “Kalau saya bonusnya ditabung dulu, kalau sudah ngumpul suatu saat bisa dijadikan modal buka usaha. Tapi masih rahasia,” ucap Ahsan.
“Saya juga akan simpan dulu bonusnya, ditabung,” ucap Hendra.
Bonus yang diterima para pemain berasal dari klub masing-masing. Owi, Liliyana, dan Ahsan mendapatkan bonus dari Djarum Foundation sedangkan Hendra dari Yayasan Jaya Raya.