News
Senin, 17 Maret 2014 - 03:33 WIB

TRANSPORTASI KERETA API : PSO Dongkrak Penumpang KA Hingga 25%.

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kereta api Prameks singgah di Stasiun Purwosari, Solo. (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Antusiasme masyarakat untuk menggunakan kereta api (KA) lokal melonjak pascapenerapan public service obligation (PSO) beberapa waktu lalu. Tercatat ada kenaikan jumlah penumpang sekitar 25%.

Kepala Stasiun Purwosari, Radne Anyarso Tulad, mengatakan KA lokal makin diminati sehingga ada calon penumpang yang tidak kebagian tiket. Hal ini karena PT KAI menetapkan pembatasan tiket untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan penumpang.

Advertisement

“Penambahan penumpang ini kemungkinan karena adanya pengalihan dari bus ke kereta. Ramai itu biasanya kalau weekend, Senin dan Selasa pagi sedangkan Rabu dan Kamis pagi, agak sepi,” terang Radne di ruang kerjanya, Sabtu (15/3/2014).

Angka keterisian KA Sriwedari menurut Radne sekitar 80% saat weekday dan 100% saat weekend. Namun load factor Kereta Api Madiun Jaya dan Sidomukti menurut Radne cenderung stabil karena tidak ada subsidi harga tiket.

Sementara itu tiket kereta api untuk libur akhir bulan tercatat sudah habis untuk kereta ekonomi, bisnis, dan eksekutif. Radne menyampaikan saat ini tiket KA Bengawan sudah habis sedangkan Jaka Tingkir jurusan Solo Balapan-Pasar Senen hingga saat ini hanya dijadwalkan beroperasi hingga Rabu (19/3/2014).

Advertisement

Padahal meski harga tiket tidak disubsidi tapi keterisian penumpang Jaka Tingkir lebih tinggi dari Bengawan yang masuk PSO. Hal ini karena waktu keberangkatan yang tepat, yakni pukul 17.40 WIB  sehingga ketika tiba di Jakarta tidak terlalu malam.

“Kami berharap akan ada perpanjangan jadwal operasional Jaka Tingkir. Kalau grafik perjalanan kereta api (Gapeka) menunjukkan load factor bagus, ada kemungkinan Jaka Tingkir juga akan dijadikan KA reguler tapi masih menunggu keputusan dari kantor pusat,” papar Radne.

Sementara itu Kepala Stasiun Solo Balapan, Sigit Budi Antono, menuturkan tiket kereta keberangkatan 31 Maret juga sudah ludes untuk KA Argo Dwipangga, Argo Lawu, dan Senja Utama. Meski sudah ludes sejak jauh hari, Sigit menyampaikan kemungkinan tidak ada kereta tambahan yang dioperasikan. Hal ini karena semua kereta sudah dioperasikan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif