Jogja
Minggu, 16 Maret 2014 - 07:29 WIB

Kotabaru Segera Jadi Kawasan Percontohan Ramah Sepeda

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, JOGJA- Dinas Perhubungan Kota Jogja segera merealisasikan rencana untuk mewujudkan Kotabaru sebagai kawasan percontohan ramah sepeda pada 2014.

“Anggaran baru saja ditetapkan. Kami masih menunggu proses pencairan dana sebelum mengajukan lelang pekerjaan,” kata Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Jogja, Windarto, baru-baru ini.

Advertisement

Menurut dia, realisasi kawasan percontohan ramah sepeda di Kotabaru sudah digagas sejak 2013 dan dinas telah melakukan kajian teknis dan desain di kawasan tersebut.

Kotabaru dipilih sebagai kawasan percontohan ramah sepeda karena kawasan tersebut cukup rindang karena memiliki banyak vegetasi di sepanjang jalan utama, serta tidak banyak terdapat aktivitas ekonomi.

Ia berharap kawasan percontohan ramah sepeda tersebut sudah dapat direalisasikan pada triwulan kedua 2014. “Begitu anggaran sudah siap, maka kami segera bergerak untuk merealisasikan rencana tersebut,” katanya.

Advertisement

Dana yang dibutuhkan untuk mewujudkan kawasan percontohan ramah sepeda diperkirakan mencapai Rp300 juta, yaitu untuk membiayai pembuatan marka jalur khusus sepeda serta pengadaan rambu-rambu pendukung.

“Kami akan memilih jalur-jalur jalan yang sering digunakan oleh para pesepeda. Dimungkinkan, jalur akan dibuat lurus tak terputus tidak seperti jalur sepeda di lokasi lain,” katanya.

Sedangkan rambu tambahan yang disiapkan di antaranya rambu penunjuk arah termasuk rambu larangan parkir di sepanjang jalur khusus sepeda serta rambu tempat penyeberangan.

Advertisement

Total dana yang disiapkan oleh Dinas Perhubungan tersebut, sudah mencakup biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan marka jalur sepeda dan marka ruang tunggu sepeda di setiap simpang jalan.

Windarto mengatakan, jika program pengembangan kawasan ramah sepeda di Kotabaru berhasil, tidak menutup kemungkinan akan dikembangkan di kawasan lain.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif