News
Jumat, 14 Maret 2014 - 20:09 WIB

VIDEO ASUSILA BOGOR : Mantan Sopir SS Diduga Sebarkan Video Panas

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi video mesum (Istimewa)

Solopos.com, BOGOR—Polres Bogor memburu SS, mantan pengurus MUI Bogor yang diduga menjadi pelaku dalam video panas berjudul 2 PNS Hebohkan Puncak. Tak hanya SS, polisi juga memburu AS yang merupakan mantan sopir SS. AS diduga menjadi pihak yang menyebarkan video tersebut.

“Sekarang DPO [daftar pencarian orang] menjadi 2 orang. Yang pertama SS, dia pemeran dalam video itu. Yang kedua AS, sopir SS. AS diduga menyebarkan video mesum itu,” kata Kapolsek Cisarua Kompol Musimin saat dikonfirmasi, Jumat (14/3/2014).

Advertisement

Anggota Reskrim Polres Bogor, unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor dan anggota Polsek Cisarua sudah menyebar ke beberapa titik yang diduga menjadi lokasi persembunyian SS dan AS. Tapi keberadaan keduanya belum terendus. “Dua pemeran perempuan sudah kita periksa sebagai saksi,” jelas Musimin.

AS diduga kuat menyebarkan video berdurasi 6 menit 32 detik tersebut. “AS itu mantan sopir SS,” kata AKP Musimin.

Advertisement

AS diduga kuat menyebarkan video berdurasi 6 menit 32 detik tersebut. “AS itu mantan sopir SS,” kata AKP Musimin.

Musimin menambahkan SS merupakan seorang tokoh agama yang dikenal sebagai orang pintar dan bisa melakukan pengobatan. “Kalau buka (pengobatan) sih, setahu saya ngga. Mungkin hanya orang-orang tertentu dan datang minta diobati,” katanya.

“Tapi sementara, yang mengaku sempat disetubuhi, baru dua orang itu (R dan T),” kata Musimin.

Advertisement

Sebelum dipecat MUI Bogor, SS memegang berbagai jabatan, mulai dari pengurus MUI Bogor, Ketua DKM, juga Ketua BAZIS.

“Dia ini ulama yang ganteng dan cukup kondang di Bogor,” kata Ketua MUI Bogor KH Dr Mukri Aji.

Sosok SS

Advertisement

SS berusia sekitar 50-an tahun. Dia tinggal di Desa Tugu Cisarua, Puncak, Bogor. “Dia bukan kiai yang berlatar belakang pesantren, dia otodidak,” jelas Mukri.

Sejak muda SS sudah berdakwah mengikuti jejak ayahnya. Kala berceramah, SS bisa memikat umat. “Ya bahasanya mungkin enak ya, berkisah soal hikayat. Ini kan yang disukai umat,” terang Mukri.

Dengan kemampuannya, berbagai jabatan diraihnya, mulai dari pengurus MUI, ketua DKM, pengurus mubaligh, sampai Ketua BAZIS. SS juga mudah bergaul dekat dengan berbagai kalangan.

Advertisement

“Dia ini ulama sibuk ya, di MUI juga jarang hadir kalau rapat,” jelas Mukri.

Mukri mengenal SS pada 2010 kala menjadi Ketua MUI. Saat itu SS sudah dikenal luas masyarakat, selalu mengisi acara pengajian hingga walimahan. Yang Mukri tahu, SS sama sekali tak memiliki pesantren.

“Ya saya pernah ke rumahnya dulu dan salat di masjidnya, saya lihat nggak ada santri, tapi kalau orang bilang ada santri mungkin itu santri kalong kali ya yang hanya menetap sementara,” urainya.

Hingga sebulan lalu, video mesum SS menyebar di masyarakat kawasan Cisarua dan meluas ke Bogor. Publik marah dengan ulah SS, hingga sampai ada ancaman hendak membakar rumah SS. MUI Bogor bergerak cepat dan melakukan pemecatan pada SS setelah dipastikan kalau video itu memang SS pelakunya.

“Sekarang kita serahkan kepada pihak kepolisian saja,” tutupnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif