SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)
Solopos.com, WONOGIRI–Otoritas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri menggelar kirab partai politik (parpol) peserta pemilu di hari pertama tahapan kampanye terbuka, Sabtu (15/3/2014). Kirab akan dibagi dalam dua tim dengan menelusuri rute yang berbeda. Masing-masing tim akan menempuh jarak minimal 110 kilometer.
Dua rute yang meski dilalui ke-12 parpol adalah tim pertama memutari Waduk Gajah Mungkur sedangkan tim kedua menyusuri rute dari Selogiri hingga Kecamatan Bulukerto yang berjarak 130 km arah timur laut Wonogiri. Untuk menjaga kenyamanan dan keamanan, KPU memberi kuota kepada masing-masing parpol sebanyak 10 kendaraan roda empat dan 20 kendaraan roda dua.
Penegasan itu disampaikan Ketua KPU Wonogiri, Mat Nawir saat ditemui solopos.com di kantornya, Jumat (14/3/2014). “Masing-masing tim beranggotakan 12 parpol peserta pemilu. Masing-masing parpol melibatkan lima kendaraan roda empat dan 10 kendaraan roda dua.”
Mat Nawir menjelaskan, sebelum kirab dimulai dengan star dari Lapangan Sukorejo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri dan finis di posko masing-masing parpol akan dilakukan penandatanganan pernyataan kampanye damai. “Semua peserta berkumpul di Lapangan Sukorejo jam 08.00 WIB. Kuota masing-masing parpol telah disepakati oleh pimpinan parpol saat koordinasi pada 24 Februari lalu.”
Ditambahkan oleh Sekretaris KPU Wonogiri, Agung Eko Nugroho, KPU tak menyediakan anggaran pembelian bahan bakar minyak (BBM). Dihapuskannya anggaran itu dimaksudkan agar kejadian pada Pemilu 2009 tidak terulang. Saat itu, peserta kirab dari parpol peserta pemilu mogok karena tak diberi BBM.
Agung menegaskan, dirinya tak ingin aksi mogok terulang. “Kami tidak mau, kejadian 2009 terulang lagi. Saat itu parpol peserta pemilu mogok tak mau mengikuti kirab. Setelah diberi Rp500.000 untuk BBM baru mau berangkat. Untuk itu, kirab tahun ini KPU tak mengalokasikan anggaran BBM.”
Ketua DPD Hanura Wonogiri, Andi Nugroho dan Sekretaris DPC PBB Wonogiri, Ngadino M Amin menyatakan akan mengikuti kegiatan kirab tersebut. “Kami akan melibatkan caleg dan kader sesuai rute yang akan dilalui,” ujar Ngadino.