SOLOPOS.COM - Charlotte dan ibunya Nikki (mirror.co.uk)
Solopos.com, LESMAHAGOW – Charlotte Cook, 4, memiliki kebiasaan aneh dan langka. Ia tak pernah mau menghentikan kebiasaan buruknya memakan karpet dan kain sofa di rumahnya.
Ibunya, Nikki, 42, sempat panik karena kebiasaan putrinya bisa jadi hanya akan mengancam jiwa gadis mungilnya tersebut. Charlotte memang menderita autis dan gangguan kesehatan pica. Pica merupakan gangguan kesehatan yang membuat penderitanya memakan makanan yang tidak semestinya.
“Mimpi buruk saya adalah ketika dia tertidur dan tiba-tiba ia tersedak sehingga membuatnya tak bisa bangun kembali. Ini adalah kekhawatiran kita sehari-hari,” kata Nikki seperti dilansir Mirror, Rabu (13/3/2014). Dokter telah memberikan peringatan kepadanya saat Charlotte mulai menunjukkan beberapa masalah mengenai kesehatannya seperti panas tinggi, muntah atau berjalan tak semestinya agar cepat mengunjungi dokter.
Nikki menambahkan, Charlotte telah memakan karpet di kamar tidurnya, kamar kakaknya dan kamar cadangan. Lengan sofa dan bantal juga rusak karena telah dimakan olehnya. Ia menganbil barang-barang tersebut dengan giginya dan kemudian memakannya. Nikki juga tak bisa berbuat banyak karena sang anak juga terkadang tak menyadari telah memakan karpet tersebut.
“Dia tak bisa mencegahnya. Terkadang ia bahkan tidak menyadari dia telah melakukannya,” kata Nikki.
Nikki dan suaminya, Alasdair yang berasal dari Kota Lesmahagow, Inggris menyadari kebiasaan buruk anaknya sejak Charlotte berusia 1 tahun. Saat itu Charlotte mulai mengunyah karpet di ruangan depan rumah mereka.
Berbagai cara telah dilakukan oleh Nikki dan suaminya dalam menghentikan kebiasaan anaknya, termasuk memberikan bubuk ceri di karpet. Tapi semua usahanya hanya sia-sia. Ia dan suaminya merasa sangat sedih karena tak ada dokter yang khusus menangani masalah yang dihadapi oleh Charlotte, hingga kini juga belum ditemukan obat yang dapat menghentikan kebiasaan buruk Charlotte.
“Suami saya dan saya merasa begitu sendirian dan mengenai hal ini tidak ada spesialis khusus yang menangani masalah Charlotte dan juga obatnya,” kata Nikki.