Soloraya
Jumat, 14 Maret 2014 - 18:51 WIB

KECELAKAAN SOLO : Terpental dari Sepeda Motor, Perempuan Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, SOLO—Seorang perempuan tanpa identitas tewas diduga setelah terpental dari motor yang dikendarainya saat mengalami kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di jalan layang Jl. Ir. Sutami, Jebres, Jumat (14/3/2014) pukul 03.30 WIB.

Korban tewas karena mengalami luka parah di kepala. Pengendara motor yang mengaku melihat kejadian, Ervin, 32, warga Palur, Karanganyar, saat ditemui wartawan di Solo menceritakan, kala itu dia mengendarai motor dari barat di belakang korban.

Advertisement

Menurut dia korban ketika itu melaju kencang. Sesaat sebelum mencapai jembatan Jurug atau tepatnya di jalan layang, kata Ervin, laju korban tiba-tiba oleng ke kanan.

Akhirnya, korban menabrak beton tepi jalan. Akibat kejadian itu korban terpental ke kanan dan terjatuh di jalan bagian bawah.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, polisi langsung mengevakuasi korban ke Laboratorium Kedokteran dan Medikolegal RSUD dr. Moewardi.

Advertisement

Tak berselang lama korban meninggal dunia. Korban kala itu mengendarai Supra X hitam kombinasi biru berpelat nomor AD 4978 TP.

Dokter Laboratorium Kedokteran RSUD dr. Moewardi, Sugiharto, saat ditemui wartawan di rumah sakit setempat, Jumat, menginformasikan berdasar pemeriksaan luar korban diketahui mengalami luka berat di kepala.

Luka itu mengakibatkan darah keluar dari telingan kiri dan hidung. Kendati demikian, Sugiharto belum dapat menyimpukan penyebab kematian korban secara pasti. Pasalnya, pihaknya belum mengautopsi karena masih menunggu izin dari pihak keluarga.

Advertisement

“Saat kami terima korban mengenakan baju biru, jaket merah, dan celana panjang biru. Kami enggak menemukan kartu identitas korban,” ulas Sugiharto.

Sementara itu, Kanitlaka Satlantas Polresta Solo, AKP Sutiman, saat dihubungi Solopos.com, mengatakan pihaknya belum mengetahui korban mengalami lakalantas tunggal atau tidak.

Menurut dia, petugas tidak menemukan saksi yang melihat kejadian secara pasti. Hingga berita ini ditulis polisi belum mengetahui identitas korban.

“Korban meninggal dunia di rumah sakit. Bagaimana kronologinya belum diketahui secara pasti, karena tidak ada saksi,” papar Sutiman mewakili Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Hamka Mappaita.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif