Soloraya
Kamis, 13 Maret 2014 - 23:10 WIB

PENAMBANGAN KLATEN : Diwarnai Perang Mulut, Warga Kemalang Usir Penambang Liar

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi aktivitas penambang galian C. (JIBI/Solopos/Ponco Suseno)

Solopos.com, SOLO—Emosi warga di Dusun Deles, Desa Sidorejo, Kecamatan  Kemalang memuncak saat mengetahui salah satu tanah pekarangan dikeruk oleh penambang galian C liar dengan menggunakan dua unit backhoe, Kamis (13/3/2014) sore.

Warga pun ramai-ramai memprotes penambang liar dan berhasil mengusir alat berat dari tanah pekarangan mereka.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, ketegangan itu terjadi saat pemilik lahan, Somo Wiyono dan Mendik, yang merupakan warga Sidorejo, melihat backhoe beroperasi di tanah mereka. Mereka pun emosi dan mendatangi penambang sambil menunjukkan bukti sertifikat tanah.

Warga mengancam melaporkan kasus tersebut ke ranah hukum jika penambang tidak menghentikan aktivitasnya. Setelah perang urat syaraf, warga pun berhasil mengusir penambang dan mengeluarkan dua unit backhoe dari tanah pekarangan mereka. Backhoe tersebut masih diparkir di desa setempat, namun tidak lagi beroperasi.

Sementara, sejumlah backhoe yang dioperasikan penambang liar masih nekat beroperasi di kawasan lereng Merapi. Sejumlah backhoe yang masih beroperasi itu di antaranya ada di kawasan Sidorejo dan Tegalmulyo.

Advertisement

Padahal, Polres Klaten sudah berjanji menindak tegas penambang liar yang nekat beroperasi. Hal itu juga sudah disampaikan Polres Klaten kepada penambang galian C beberapa waktu lalu di Mapolres Klaten.

Kendati demikian, juga ada penambang liar yang tidak lagi mengoperasikan backhoe. Sejumlah backhoe tersebut kini hanya diparkir di tepi jalan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif