Soloraya
Kamis, 13 Maret 2014 - 13:23 WIB

NASIB TENAGA HONORER : Ratusan GTT Wonogiri Datangi Gedung Dewan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Forum GTT/TTT Wonogiri, Sutino (kiri) menyampaikan aspirasi kepada anggota dewan saat hearing di Grha Paripurna Dewan Wonogiri, Kamis (13/3/2014). (JIBI/Solopos/Trianto Hery Suryono)

Solopos.com, WONOGIRI–Ratusan Guru Tidak Tetap (GTT) dan Tenaga Tidak Tetap (TTT) datangi Gedung DPRD Wonogiri, Kamis (13/3/2014). Sama halnya tenaga honorer K2 yang tak lulus tes,  mereka menuntut diangkat menjadi CPNS Wonogiri secara bertahap.

Jikalau pengangkatan CPNS belum bisa dilakukan, Pemkab Wonogiri memperhatikan kesejahteraan, seperti penghasilan minimal sesuai UMK (upah minimum kabupaten) dan kesehatan. Ratusan GTT/TTT diterima Ketua DPRD Wonogiri, Wawan Setya Nugraha di Grha Paripurna DPRD Wonogiri.

Advertisement

Ketua Forum GTT/TTT, Wonogiri, Sutino menegaskan, rekan-rekannya khawatir perannya hilang jika Undang-Undang tentang Aparatur Sipil Negara diberlakukan. “GTT/TTT mau dikemanakan jika kuota PPPK diberikan ke honorer K2 yang tidak lolos seleksi CPNS,” ujarnya.

Ketua DPRD Wonogiri, Wawan Setya Nugraha menegaskan, guru penopang pendidikan sehingga perlu diperhatikan. Diakui oleh Wawan bahwa keberadaan GTT/TTT dilematis. “Sesuai regulasi pengangkatan honorer tidak boleh namun keberadaannya masih dibutuhkan.”

Hingga berita ini ditulis hearing masing berlangsung.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif