News
Kamis, 13 Maret 2014 - 20:10 WIB

KECELAKAAN KARANGANYAR : Sengaja Menabrakkan Diri ke KA, Tumiyati Diduga Bunuh Diri

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR — Tumiyati, 32, warga Manggis RT 001/RW 007 Pulosari, Kebakkramat, Karanganyar, yang tewas tertabrak kereta api di perlintasan kereta tanpa palang pintu di Palsongo, Pulosari, Kamis (13/3/2014), diduga ingin bunuh diri.

Informasi yang dihimpun Solopos.com menyebutkan korban diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan menabrakkan diri saat kereta melintas. Kejadian bermula sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu sejumlah warga tengah beraktivitas tidak jauh dari lokasi rel kereta api.

Advertisement

Warga yang mengetahui sontak meneriaki korban, namun tidak digubris. Bahkan korban justru tertunduk di atas rel kereta api dan tidak menghiraukan klakson yang dibunyikan masinis.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan ke aparat kepolisian setempat. Sesaat setelah kejadian, aparat Polsek Kebakkramat, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan evakuasi bagian-bagian tubuh yang berserakan. Sementara puluhan warga berbondong-bondong datang untuk melihat secara langsung proses evakuasi tersebut.

Kapolsek Kebakkramat, AKP Dwi Erna Rustanti mengatakan dugaan sementara korban nekat mengakhiri hidupnya. Menurut keterangan para saksi, Erna mengatakan korban pernah mencoba melakukan percobaan bunuh diri dengan menabrakkan kereta api. Namun berhasil digagalkan oleh warga. Korban diduga mengalami depresi lantaran tekanan hidup.

Advertisement

“Jadi korban pernah juga coba bunuh diri di sana, tapi gagal,” katanya.

Namun demikian, Kapolsek mengatakan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait tewasnya korban. Kapolsek mengatakan setelah diautopsi jasad korban diserahkan langsung ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif