Jogja
Kamis, 13 Maret 2014 - 12:22 WIB

Guru Honorer Sleman Tuntut Pengangkatan Jadi CPNS

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi guru honorer (Dok/JIBI)

Harianjogja.com, SLEMAN—Ratusan guru tidak tetap dan pegawai tidak tetap (GTT/PTT) Kabupaten Sleman, Rabu (12/3/2014) mendatangi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Sleman.

Tenaga honorer K2 tersebut masih berusaha menuntut diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) dan menolak wacana sistem pegawai pemerintah perjanjian kerja (PPPK) atau pegawai kontrak.

Advertisement

Ketua Persatuan Honorer Sekolah Negeri Indonesia (PHSNI) Kabupaten Sleman, Eka Mujiyanta, menyatakan mereka yang tidak lolos ujian CPNS K2 tetap teguh menuntut diangkat menjadi PNS, bukan lainnya.

“Sejumlah 739 yang belum lolos, kami mohon diperjuangkan nasibnya menjadi PNS, ” ucap Eka Mujiyanta.

Kepala Dinas Dikpora, Arif Haryono, berjanji akan menyampaikan seluruh aspirasi dari GTT/PTT kepada Pemerintah Kabupaten Sleman. “Kami juga tahu bagaimana kiprah tenaga honorer yang masa kerjanya sudah lama. Semoga dapat hasil membahagiakan,” katanya.

Advertisement

Namun dia menegaskan keputusan terkait pengangkatan tetap di tangan Pemerintah Pusat. “Kami berkewajiban meneruskan aspirasi di bawah,” jelas Arif Haryono.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif