SOLOPOS.COM - Tim dari Laboratorium Forensik Polri Cabang Semarang Jawa Tengah, sedang melakukan olah TKP, Kamis (2/1/2014). (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Bupati Gunungkidul Badingah sampai Jakarta untuk mencari uang bantuan membiayai renovasi Pasar Semin yang mencapai Rp20 miliar.
Di Ibukota, Bupati mendatangi kantor Kementerian Dalam Negeri dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Badingah di Jakarta sejak Selasa (11/3/2014) lalu dan rencananya kembali Rabu (12/3/2014) malam.
“Semoga ada hasilnya,” kata Badingah saat dihubungi, Rabu malam.
Menurut dia, pembangunan Pasar Semin yang terbakar membutuhkan dana yang tidak sedikit. Pemerintah Kabupaten tidak mampu membangun sendiri. Perlu bantuan dari DIY, Pusat dan BNPB karena bisa termasuk kategori bencana dalam kasus kebakaran Pasar Semin.
Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Gunungkidul Jumiran mengatakan kondisi Pasar Semin pasca-kebakaran masih memprihatinkan.
Pasar darurat yang disediakan tidak cukup memberi solusi. Dia minta Pemkab secepatnya membangun pasar baru. “Pasar itu pusat perekonomian masyarakat yang vital,” ujarnya.
Salah satu pedagang Pasar Semin, Riyani, mengaku kondisi pasar darurat yang disediakan Pemkab sepi dan sempit sehingga tidak leluasa bagi pedagang. Saat ini pedagang pasar bahkan berebut pindah ke halaman parkir depan pasar.