SOLOPOS.COM - Honda Mobilio Prestige (JIBI/Solopos/Dok.)
Solopos.com, JAKARTA–Pasar otomotif segmen LMPV mulai memanas. Secara mengejutkan, Honda Mobilio yang baru saja menyasar segmen LMPV berhasil menempati posisi kedua dalam jajaran penjualan, menggeser dua produk yang sebelumnya saling berebutan di posisi kedua jajaran LMPV yakni Daihatsu Xenia dan Suzuki Ertiga.
Dengan mencatatkan penjualan mencapai 6.241 unit atau meningkat 313% dibandingkan dengan penjualan pada Januari 2014 yakni 1.508, Honda Mobilio juga telah merebut pangsa pasar LMPV mencapai 12%.
Peningkatan penjualan ini juga mendorong pasar LMPV seluruhnya meningkat 8,18% menjadi 33.309 unit pada Februari 2014 dibandingkan dengan penjualan pada Januari 2014 yakni 30.788 unit.
Pertumbuhan ini, turut menempatkan segmen LMPV dengan market share penjualan terbesar hingga Februari 2014 mencapai 30,33% atau sebanyak 64.097 unit.
Pertumbuhan ini, turut menempatkan segmen LMPV dengan market share penjualan terbesar hingga Februari 2014 mencapai 30,33% atau sebanyak 64.097 unit.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Toyota Avanza sebagai raja di segmen ini masih belum bisa terkejar di posisi pertama dengan torehan penjualan mencapai 15.708 unit. Hanya saja, penjualan Avanza pada Februari 2014 mengalami penurunan 3,85% menjadi 15.708 unit dibandingkan dengan penjualan pada bulan sebelumnya yakni 16.312 unit.
Sementara itu, Daihatsu Xenia terlempar ke posisi ketiga dengan penjualan sebanyak 5.137 unit atau meningkat 10,8% dibandingkan dengan penjualan pada bulan sebelumnya yakni 4.636 unit. Suzuki Ertiga yang selalu saling kejar-kejaran dengan Daihatsu Xenia menempati posisi ke empat dengan torehan penjualan mencapai 3.216 unit.
Direktur Pemasaran dan Purnajual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy menjelaskan tren penjualan Honda Mobilio yang meningkat pada Februari 2014 merupakan tanda bahwa Mobilio sudah diterima dengan baik oleh konsumen domestik.
“Semenjak 25 Januari 2014 dilakukan pengiriman kepada konsumen, Honda Mobilio tercatat terjual mencapai 7.749 unit,” tuturnya, Rabu (12/3).
Dia menerangkan pertumbuhan ini juga tidak serta menjadi acuan karena segmen ini semakin ketat dengan persaingan dari masing-masing ATPM yang mengeluarkan produknya. Untuk itu, ke depan, HPM akan terus memperbesar jaringan pelayanan termasuk diler hingga ke daerah-daerah, sehingga pasar Mobilio bisa terjangkau dengan mudah.
Sementara itu, Davy J. Tuilan, 4W Sales, Marketing and DND Director PT Suzuki Indomobil Sales, mengatakan segmen LMPV memang sudah semakin ramai dengan kehadiran banyak produk.
Untuk itu, SIS akan melakukan lebih banyak perubahan pada produk seperti menghadirkan Ertiga Sporty yang lebih baru dalam tampilan sehingga bisa mendorong konsumen untuk memilih produk Suzuki Ertiga.
Ketua III Gaikindo, Johnny Darmawan menilai, pasar LMPV memang sedang ramai dan penuh dengan produk baru. Hal inilah, sambungnya, membuat market share penjualan sudah mulai terpecah.
“Segmen ini [LMPV] memang sedang padat, jadi pasti akan penuh persaingan,” tuturnya.
Dia menjelaskan, persaingan tersebut mulai terlihat dengan adanya diskon yang ditawarkan masing-masing produk terhadap produk segmen LMPV sehingga market share mulai terbagi.
Sebagai contoh, ujar Johnny, seperti terlihat pada pangsa pasar Toyota Avanza, dimana terdapat penurunan pangsa pasar Avanza di segmen Low MPV, namun hal itu terjadi karena melambungnya pertumbuhan di segmen Low MPV sendiri yang tidak seimbang dengan pertumbuhan Avanza.
Namun, Johnny optimis, dengan bertumbuhnya pasar LMPV maka pasar otomotif domestik akan otomatis bertumbuh sejalan dengan permintaan konsumen pada masing-masing produk yang terus meningkat.