SOLOPOS.COM - Ilustrasi(kabarcepat.com)
Solopos.com, BOYOLALI–Satu orang terluka dan satu orang lainnya mengalami shock, saat terjadi ledakan tabung uap pabrik konveksi milik Zainal Arifin, 42, yang berlokasi di Dukuh Yogan, RT 002/RW 003, Desa Candi, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Selasa (11/3/2014) sore. Satu orang yang terluka atas nama Mulyani, 48, warga setempat, sedangkan yang mengalami shock, Nining Handayani, 36, warga Manggen, Badan, Susukan, Semarang.
Camat Ampel, Suharto, ketika dihubungi melalui ponselnya, Rabu (12/3), membenarkan tentang kejadian tersebut.
“Menurut laporan yang kami terima, peristiwa itu terjadi Selasa sore, sekitar pukul 16.00 WIB. Setelah mendapatkan laporan tentang kejadian tersebut, kami langsung mengecek ke lokasi,” ungkap Camat.
Camat menjelaskan penyebab meledaknya tabung uap yang digunakan untuk menyeterika kain konveksi tersebut diduga karena kondisinya terlalu panas. Saat ledakan terjadi, tabung tersebut terlempar ke atas hingga merusak bagian atap pabrik berskala industri rumah tangga tersebut.
Korban Mulyani yang sedang melaksanakan salat di kamar sebelah ruang pemanas tabung uap tersebut, terkena serpihan kayu usuk atap rumah hingga mengalami luka sobek sepanjang sekitar tujuh sentimeter pada bagian kepalanya. Sementara kerasnya ledakan juga mengejutkan segenap karyawan pabrik yang berjumlah sekitar 20 orang tersebut. Korban Nining yang saat itu juga sedang bekerja, kaget hingga mengalami shock.
“Korban luka sobek maupun yang mengalami shock langsung dibawa ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan,” kata Camat.
Terpisah, Kapolres Boyolali, AKBP Budi Haryanto, melalui Kapolsek Ampel, AKP Marjoko, saat dimintai konfirmasi, juga membenarkan kejadian tersebut.
“Kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Ampel. Menurut laporan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu,” terang Kapolsek.