News
Rabu, 12 Maret 2014 - 21:40 WIB

Gubernur Jateng Ganjar Mutasi 329 Pejabat

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ganjar Pranowo (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, SEMARANG-Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mulai melakukan penataan organisasi kepegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, dengan melakukan mutasi 329 pejabat eselon III dan IV. Pelantikan pejabat baru hasil mutasi dilakukan Ganjar di Gedung Gradikan Bhakti Praja, kompleks Kantor Gubernur Jl. Pahlawan, Kota Semarang, Rabu (12/3/2014).

Sebanyak 329 pejabat itu, terdiri dari 86 pejabat eselon III setingkat kepala bagian (kabag) dan 243 pejabat eselon IV setingkat kepala seksi (kasi). Pejabat yang dilantik ini, merupakan bagian dari 826 pejabat eselon III dan IV yang telah lolos seleksi lelang jabatan terbuka pada Januari 2014. Sehingga masih ada 497 pejabat masih menunggu penempatan.

Advertisement

Gubernur dalam sambutannya menyatakan, pelantikan 329 pejabat ini merupakan tindak lanjut promosi terbuka yang telah dilakukan untuk pejabat eselon III dan eselon IV. “Selama ini ada yang menganggap proses lelang jabatan terbuka pejabat struktural eselon III dan eselon IV hanya bohong-bohongan, maka saya ingin mematahkan anggapan itu tidak benar,” ungkapnya.

Kepada pejabat yang baru dilantik, Ganjar meminta supaya bisa mengikuti irama kerja dirinya dan harus jujur, serta profesional dalam menjalankan pekerjaan. Di samping itu, imbuh dia, pejabat eselon III dan eselon IV yang baru dilantik juga wajib untuk melaporkan harta kekayaannya.

Insepektorat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng telah menyiapkan form untuk diisi oleh pejabat bersangkutan. “Kalau secara nasional laporan harta kekayaan hanya untuk pejabat eselon I dan eselon II, maka di Jateng pejabat eselon III dan eselon IV juga haru melaporkan harta kekayaan mereka. Ini untuk transparansi birokrasi,” ujar Ganjar.

Advertisement

Sementara, Kepala Dinas Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jateng, Suko Mardiono, mengatakan penempatan pejabat eselon III dan eselon IV yang telah lolos seleksi lelang jabatan menunggu jabatan yang kosong. “Kalau ada jabatan kosong, maka mereka ini yang mendapatkan prioritas,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif