Soloraya
Senin, 10 Maret 2014 - 18:45 WIB

PENEMUAN MAYAT KARANGANYAR : Warga Karanglo Tewas di Jalur Pendakian Lawu

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Solopos.com, KARANGANYAR — Sesosok mayat laki-laki ditemukan di jalur pendakian Cemoro Kandang Gunung Lawu, tepatnya 200 meter sebelum pos bayangan, Senin (10/3/2014) sekitar pukul 11.50 WIB. Korban yang diketahui bernama Nur Hardianto, 31, warga RT003/RW001 Pedan, Karanglo, Tawangmangu diduga tewas lantaran terjatuh saat melakukan pendakian.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, jasad Nur Hardianto ditemukan kali pertama oleh seorang pendaki di jalur pendakian antara pos 2 dan pos bayangan dengan kondisi penuh luka di tubuhnya. Mayat ditemukan dalam posisi telentang, tangan kanan lecet, dan bengkak.

Advertisement

Korban berciri-ciri rambut cepak dan tinggi sekitar 170 cm. Korban mengenakan celana panjang hitam dan celana pendek loreng yang sobek di sana-sini dan memakai kaus putih bertuliskan “Sarangan Indah”.

Tim SAR, Anak Gunung Lawu (AGL), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan aparat kepolisian melakukan evakusi terhadap korban. Kapolsek Tawangmangu, AKP Riyanto kepada Solopos.com mengatakan tidak ada identitas apa pun yang ditemukan saat tim melakukan evakuasi terhadap korban.

Di sekitar korban hanya ditemukan sandal jepit berwarna biru. “Korban ditemukan dengan kondisi penuh luka,” katanya.

Advertisement

Kapolsek mengatakan jasad korban berhasil dievakusi sekitar pukul 17.00 WIB. Kemudian dibawa ke Puskesmas Tawangmangu untuk dilakukan visum. Dari hasil visum, paha kanan dan tangan kanan mengalami patah tulang. Selain itu di tubuh korban penuh dengan luka lecet.

Diduga korban terpeleset hingga terjatuh dari ketinggian 50 meter hingga menyebabkan nyawanya melayang. “Korban diduga baru meninggal pagi tadi. Karena kondisinya belum busuk,” ujarnya.

Aparat kepolisian kemudian melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menguak indentitas korban. Dari hasil penyelidikan, pihaknya menemukan sebuah motor merek Jialing dengan nomor polisi AD4730 RP diparkir di dekat masjid Pos Cemoro Sewu yang diduga milik korban. “Dari hasil penelusuran motor itu kami peroleh alamat dan identitas korban,” tuturnya.

Advertisement

Kapolsek menuturkan korban diduga melakukan pendakian melalui jalur tidak resmi alias jalur tikus dari pos Cemoro Sewu. Hal ini dari temuan motor korban yang ditinggalkan di sekitar masjid Cemoro Sewu. Kapolsek mengatakan korban diketahui mengalami sedikit gangguan kejiwaan. “Orang tua korban menuturkan jika anaknya memang sedikit mengalami gangguan kejiwaan. Sekarang jasad korban sudah diserahkan ke pihak keluarga setelah dilakukan visum,” terangnya.

Anggota SAR Karanganyar Eko Prasetyo mengatakan menerjunkan tiga personel SAR yang membantu evakuasi bersama AGL dan aparat setempat.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif