Soloraya
Senin, 10 Maret 2014 - 17:32 WIB

LOGISTIK PEMILU : KPU Solo Kesulitan Cari Tempat

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, SOLO–KPU Solo kesulitan mencari tempat untuk pelipatan surat suara menyusul tibanya surat suara DPD dan DPRD II, Minggu (9/3/2014). Karena lokasi lama di Gelanggang Pemuda Bung Karno Manahan, harus menyewa.

“Teman-teman baru mencari tempat untuk pelipatan suara yang gratis. Karena kalau di Manahan kami harus menyewa tempat tersebut,” ujar Ketua KPU Solo, Agus Sulistyo ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (10/3/2014).

Advertisement

Seperti diwartakan sebelumnya, KPU Solo menggunakan dua tempat untuk melipat surat suara, mengerahkan360 orang. Pertama pelipatan surat suara dilaksanakan di kompleks Kantor KPU di Sumber, Kecamatan Banjarsari dan kedua di Gelanggang Pemuda Bung Karno, Manahan, Banjarsari, Solo.

Menurut dia jumlah surat suara yang tiba 417.130 atau sama dengan jumlah surat suara DPR dan DPRD I. Rencananya pada Selasa (11/3) pihaknya melakukan pelipatan surat suara.

Untuk pelipatan surat suara daerah pemilihan (dapil) I, II dan III. Sedangkan untuk dapil berikutnya hingga kemarin pihaknya belum mendapatkan tempat. Karena pihaknya harus mencari tempat yang gratis.

Advertisement

Pencarian tempat gratis dilakukan karena pihaknya tak mempunyai dana tersebut. Sebab dari anggaran yang diterima tak ada alokasi khusus ke pos penyewaan gedung untuk pelipatan surat suara.

Dia menjelaskan selama tiga hari menggunakan Gedung Gelanggang Pemuda Bung Kzrno di Manahan, pihaknya harus membayar sewa senilai Rp2 juta lebih. Karena itu pihaknya kini tengah memutar otak mencari tempat yang gratis untuk melipat surat suara.

“Memang ada penawarab penggunaan gedung yang gratis. Karena itu sekarang ini teman-teman sedang meninjau lokasi yang ditawarkan di antaranya di Kepatihan dan di Manahan. Kalau ternyata dari sejumlah alternatif tidak ada tempat yang memenuhi syarat, kami mungkin akan menyewa Gelanggang Pemuda Manahan. “Itu alternatif terakhir,” papar dia.

Advertisement

Pada bagian lain dia menjelaskan pihaknya telah merampungkan pelipatan surat suara DPR dan PPRD I. Total surat suara untuk DPR 417.130 lembar. Dari jumlah itu 1.059 dinyatakan rusak.

Sedangkan untuk surat suara DPRD II, dari 417.130 surat suara yang dilipat, 779 di antaranya rusak. “Nanti surat suara yang rusak akan kami kembalikan ke pusat. Karena itu sekarang kami sedang membuat berita acara,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif