Soloraya
Senin, 10 Maret 2014 - 05:13 WIB

JALAN RUSAK KARANGANYAR : Jl. Adi Sumarmo Kini Mirip Kebun Pisang

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi jalan rusak (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, KARANGANYAR — Kerusakan Jl. Adi Sumarmo, Karanganyar, Jawa Tengah membuat waswas warga. Kekhawatiran bakal jatuhnya korban akibat kerusakan itu membuat mereka menanam pohon pisang di badan jalan sebagai penanda lubang. alhasil Jl. adi Sumarmo kini mirip kebun pisang.

Betapa tidak? Ada delapan pohon pisang yang tertanam di ruas jalan selepas gapura batas wilayah Sukoharjo menuju Mes TNI Angkatan Udara di Colomadu. Di setiap pohon pisang tertempel kertas karton yang berisi tuntutan perbaikan jalan. Selain itu, isi kertas karton tersebut juga menilai pemerintah mengabaikan kerusakan jalan karena tidak kunjung melakukan perbaikan. Gambar tengkorak pun menghiasi kertas berisi tuntutan yang ditempel di deretan pohon pisang tersebut.

Advertisement

Laju kendaraan di Jl. Adi Sumarmo yang menghubungkan Kartasura, Sukoharjo, menuju Colomadu, Karanganyar, pun terlihat padat merayap. Pengemudi bus, truk, mobil, dan sepeda motor mengurangi kecepatan mereka lantaran deretan pohon pisang menghiasi jalan milik provinsi tersebut. Kendaraan roda dua bahkan meliuk-liuk untuk menghindari jalan berlubang yang ditanami pohon pisang.

Menurut pengakuan pedagang makanan di dekat gapura, Budi Citrawati, lubang-lubang di jalan tersebut sering menyebabkan kecelakaan. Bahkan, dia mengaku bersama pedagang lain sering menolong korban-korban kecelakaan. “Gambar tengkorak itu bukan mengancam pemerintah, tapi menandai banyaknya kecelakaan yang terjadi. Sudah sering saya nolong, sehari sampai tiga kali juga pernah,” terangnya ketika dijumpai Solopos.com, Minggu (9/3/2014).

Namun, Citra mengaku tidak mengetahui siapa yang menanam pohon-pohon pisang itu. Pasalnya, ketika ia membuka warung, deretan pohon pisang sudah tertanam di tengah jalan. Ia memperkirakan penanaman pohon pisang berdasarkan kesepakatan bersama karena lubang jalan yang dalam sering mengakibatkan kecelakaan.

Advertisement

Citra menjelaskan penyebab kecelakaan biasanya karena terpeleset, jatuh, maupun menghindari lubang jalan. “Ada yang meninggal juga gara-gara meleset terus jatuh atau kejeglong karena menghindari lubang. Semoga pemerintah peduli dan cepat diperbaiki,” paparnya.

Selain Citra, pedagang sate kambing muda di sekitar lokasi, Yati, menerangkan melihat beberapa orang menanam pohon pisang tersebut. Akan tetapi, ia tidak mengetahui identitas si penanam pohon pisang. “Ada banyak tadi, lebih dari lima orang tapi enggak sampai sepuluh. Hla mereka nanam pohonnya enggak cuma satu, mulai dari sana sampai sini. Mungkin sukarelawan atau apa,” ujarnya.

Camat Colomadu, Karanganyar, Joko Budi Utomo, mengatakan jalan yang melintasi daerah Klegen telah diperbaiki dua bulan silam. Ia pun menjelaskan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Karanganyar melakukan survei lagi pada Rabu (5/3). “Mudah-mudahan dalam bulan ini bisa diperbaiki. Anggarannya nunggu digedok dulu,” terang dia.

Advertisement

Joko menerangkan jalan yang berada di daerah Klegen merupakan jalan provinsi. Oleh karena itu, ia menilai kewenangan perbaikan ada di tangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah. Ia pun menjelaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar hanya melakukan perbaikan ringan dengan cara menutup lubang jalan. Ia mengatakan jalan yang sering dilewati kendaraan berat menyebabkan jalan mudah rusak kembali.

“Tapi pemda tidak tutup mata. Dari pihak kecamatan sudah usul ke kabupaten dan diteruskan ke provinsi. Besok pagi [hari ini] saya akan ngoyak lagi,” kata Joko. Ia berencana mengunjungi DPU karanganyar pada Senin (10/3/2014) agar perbaikan jalan segera terlaksana. Selama perbaikan, ia menghimbau warga untuk selalu waspada ketika melintasi jalan yang rusak.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif