Jogja
Senin, 10 Maret 2014 - 14:24 WIB

150 Pemuda Gunungkidul Deklarasikan Pemilih Cerdas

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemuda Gunungkidul berdeklarasi pemilih cerdas antipolitik uang dan anti-golongan putih untuk Pemilu 2014 di Bangsal Sewokoprojo, Sabtu (8/3/2014). (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Sebanyak 150 pemuda Gunungkidul dari lintas organisasi kepemudaan mendeklarasikan pemilih cerdas antipolitik uang dan anti-golongan putih dalam Pemilu 2014, di Bangsal Sewokoprojo, Wonosari, Sabtu (8/3/2014).

Ketua Dewan Pembina Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Gunungkidul Ramiyo mengatakan deklarasi pemilih cerdas merupakan ajakan untuk menyukseskan pemilu.

Advertisement

Kecenderungan masyarakat untuk memilih calon wakil rakyat maupun pemerintah menurun setiap kali Pemilu. Hal tersebut akan bisa membahayakan bagi masa depan bangsa indonesia.

Pemuda, kata dia, memiliki peranan penting dalam mengajak masyarakat menjadi pemilih cerdas, anti politik uang dan anti golput. Meskipun, diakui Ramiyo, golput merupakan hak politik namun bukan solusi untuk merubah nasib bangsa ke depan.

Ramiyo menambahkan, ada 40% pemuda dari jumlah total penduduk Gunungkidul yang memiliki hak pilih. “Kalau dari pemuda sudah apatis terhadap Pemilu, bisa dibayangkan bahayanya, dampaknya besar,” kata Ramiyo, usai kegiatan.

Advertisement

Dia pun meminta kepada semua calon legislator atau calon pemimpin bangsa untuk selalu memperhatikan terhadap kegiatan kepemudaan, memberikan ruang untuk pemuda agar bisa mencurahkan pikiran dan kreatifitasnya dalam membangun bangsa.

“Karena pemuda juga bakal menjadi calon pemimpin dimasa mendatang,” ucap Ramiyo.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul Zaenuri Ikhsan mengakui partisipasi pemilih dari Pemilu ke Pemilu menurun.

Advertisement

Pemilu pada masa orde baru partisipasi diatas 90% kemudian pada Pemilu 2004 menurun menjadi 85% dan pemilu 2009 partisipasi pemilih 72%. KPU Gunungkidul menargetkan partisipasi pemilih ada 75% dalam Pemilu 2014.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif